Betapa Kecewanya Volimania Lihat Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nation Cup 2025, Kini Serbu PBVSI Hingga Singgung...

tvOnenews.com - Volimania tanah air nampaknya tak bisa menyembunyikan lagi kekecewaan pada PBVSI setelah melihat performa Timnas Voli Putri Indonesia yang hancur lebur di tiga pertandingan AVC Nation Cup 2025.

Sebagaimana kita tahu, Timnas Voli Putri Indonesia yang dikomandoi Yolla Yuliana meraih hasil buruk di tiga pertandingan awal AVC Nation Cup 2025.

Takluk dari Iran dengan skor 2-3 di laga perdana, Timnas Voli Putri Indonesia tak mampu bangkit di dua pertandingan berikutnya.

Secara beruntun, anak asuh Coach Octavian itu hancur lebur di tangan Filipina dan Kazakhstan pada laga kedua dan ketiga.

Timnas Indonesia yang menghadapi Filipina di laga kedua kembali tak berkutik dan bertekuk lutut dengan skor 3-1.

Pada pertandingan ketiga, Timnas Voli Indonesia lagi-lagi menelan kekalahan kali ini dengan skor 3-0 dari Kazakhstan.

Terkait hal tersebut, PBVSI pun menyebut jika perubahan skuad dan jadwal pertandingan pada menjadi biang kerok kekalahan beruntun Timnas Voli Putri Indonesia.

"Adanya perubahan skuad tentu mempengaruhi kekuatan tim. Ditambah lagi, jadwal pertandingan yang padat membuat pemain sulit mendapatkan waktu recovery yang ideal. Bermain tiga kali berturut-turut dengan jeda kurang dari 24 jam jelas bukan hal mudah," kata Loudry Maspaitella.

Namun, pernyataan PBVSI yang diunggah di akun instagram resmi mereka itu justru mendapatkan kritikan pedas dari Volimania.

Kolom komentar unggahan pernyatan PBVSI itu langsung diserbu para penggemar yang sudah sangat kecewa dengan performa Timnas Voli Putri Indonesia di AVC Nation Cup.

Banyak dari mereka yang menilai jadwal pertandingan yang padat bukanlah alasan yang tepat di balik menurunnya performa Timnas Voli Putri Indonesia.

"Lah semua tim peserta mainnya jg 3x beruntun, emang dasarnya kurang persiapan aja makannya kalo bikin jadwal proliga itu yg bener," tulis salah satu netizen.

"Semua tim juga main berturut-turut kali, ada-ada aja alasannya," tulis netizen lainnya.

Banyak Volimania yang menilai jika kurang tegasnya PBVSI dalam mengatur jadwal Proliga menjadi salah satu faktor utama para pemain tak tampil maksimal.

Mereka menilai jika jadwal Proliga yang selalu berdekatan dengan event internasional membuat para pemain tak memiliki waktu untuk recovery yang cukup.

"Semua berawal dari penjadwalan proliga yg amburadul yg mepet waktunya dengan event internasional, yg membuat pemain kurang waktu untuk recovery, sehingga mereka tidak siap untuk event AVC karena masalah kebugaran & cedera, kemudian PBVSI panggil pemain seadanya yg tersisa, dan akhirnya hasil di AVC sangat buruk dan mengecewakan," komentar salah satu netizen.

"Tahun depan bikin jadwal proliga lebih longgar buat persiapan, cari pelatih asing buat jangka panjang jangan dadakan! Alasan-alasan untuk tolak panggilan timnas selain alasan cedera, atau alasan keluarga meninggal/sakit jangan diterima PBVSI harus tegas buat kepentingan timnas, buat sistem liga dengan kontrak profesional sehingga kedepannya pemain datang di timnas gak harus nunggu izin instansi," tulis netizen.

"Makanya kalo ngadain Proliga harus ada jeda sama event internasional minimal sebulan buat recovery pemain ini mh cuman hitung hitungan hari aja langsung latihan lagi ya jelas capek lah," komentar netizen lainnya.

Kini, meskipun Timnas Voli Putri Indonesia masih menyisakan dua laga di AVC Nation Cup 2025, nampaknya peluang Yolla Yuliana Cs untuk lolos ke fase gugur sudah tertutup.

Pasalnya dengan koleksi satu poin, sulit untuk Timnas Voli Putri Indonesia bisa lolos ke fase selanjutnya.

Apalagi hanya dua tim dari tiap Pool yang akan melaju ke fase selanjutnya di ajang AVC Nation Cup 2025 ini.

(akg)