Nasib Apes Red Sparks di Final Liga Voli Korea, Nyaris Bawa Pulang Kemenangan Tapi Momentumnya Hilang Saat....

tvOnenews.com - Red Sparks harus pulang dari markas Pink Spiders dengan kepala tertunduk setelah kalah pada pertandingan pertama dan kedua laga final Liga Voli Korea 2024/2025.

Pada pertandingan pertama hari Senin (31/4/2025) lalu, Red Sparks hancur lebur di tangan Pink Spiders.

Bermain tanpa Noh Ran yang mengalami cedera punggung Red Sparks kalah dengan skor (25-21, 25-22, 25-19) dari Pink Spiders.

^{Red Sparks (sumber: KOVO)}

Bertekad untuk bangkit dilaga kedua, Red Sparks justru harus menelan pil pahit pada pertandingan yang kembali di gelar di markas Pink Spiders.

Bermain untuk kedua kalinya di Samsan World Gymnasium, Red Sparks malah kena comeback tim tuan rumah di laga kedua final Liga Voli Korea 2024/2025.

Red Sparks yang turun dengan skuad terbaiknya termasuk Noh Ran yang kembali bermain, tak bisa mempertahankan keunggulannya.

Padahal, anak asuh Ko Hee-jin itu sempat unggul di set pertama dan kedua dari Pink Spiders.

Bahkan, Megawati Hangestri Cs nyaris membawa pulang kemenangan setelah mereka unggul di pertengahan set ketiga.

^{Red Sparks (sumber: KOVO)}

Namun sayang, momentum Red Sparks untuk bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan justru buyar di penghujung set ketiga.

Hanya membutuhkan tiga poin lagi untuk bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan, Red Sparks malah keteteran menghadapi Pink Spiders.

Alhasil, Pink Spiders yang sempat tertinggal berhasil membalikan keadaan dan sukses merebut set ketiga berkat penampilan apik Kim Yeon-koung, Si Ratu Voli Korea.

Pink Spiders yang mulai panas dan mendapat dukungan dari para pendukungnya itu pun membombardir Red Sparks yang terlihat kehilangan arah pada dua set tersisa.

Hal itu membuat Pink Spiders sukses merebut set keempat dan kelima sekaligus menyempurnakan comebacknya dari Red Sparks di laga kedua final Liga Voli Korea.

^{Pink Spiders (sumber: KOVO)}

Pink Spiders sukses menutup pertandingan dengan kemenangan 3-2 (23-25, 18-25, 22-25, 25-12 dan 15-12) atas Red Sparks.

Seusai pertandingan, pelatih Red Sparks yakni Ko Hee-jin mengungkapkan penyesalannya yang nyaris membawa pulang kemenangan.

"Para pemain telah melakukan yang terbaik dalam situasi yang sangat sulit. Namun, mulai dari set ketiga dan keempat, stamina mereka menurun dan tingkat keberhasilan serangan mereka mulai menurun, yang menyebabkan kami kalah dalam pertandingan," kata Ko Hee-jin dilansir dari laman The Spike.