- Istimewa
Demi Kian Merambah di Indonesia, Selebriti Hingga Wartawan Sosialisasikan Pickleball di VATA Kemang
Jakarta, tvOnenews.com - Selebriti hingga wartawan sosialisasikan pickleball di VATA Kemang dalam upaya demi mempopulerkan cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade 2028.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Pickleball Federation, Harlin Rahardjo berusaha terus populerkan pickleball di berbagai komunitas.
Pickleball sendiri menggabungkan elemen dari bulu tangkis, tenis, dan ping pong dengan menawarkan permainan yang menyenangkan sekaligus inklusif bagi semua kalangan usia.
Upaya demi terus mempopulerkan di Indonesia, kini sejumlah selebriti hingga wartawan mengikuti turnamen yang berlangsung di Lapangan pickleball VATA Courts Graha Capital 2, Kemang, Jakarta Selatan.
"Ini olahraga mudah yang bisa dimainkan dengan cepat. Contohnya seperti rekan-rekan pemula, pegang raket langsung bisa bermain," ujar Harlin.
Di sisi lain, artis cantik Marini Zumarnis mengaku jika dirinya tidak kesulitan dalam memainkan pickleball dan justru sangat seru untuk bisa dimainkan bersama teman-temannya.
"Tidak sulit memainkannya, saya lihat sebentar langsung tertarik. Pokoknya ini olahraga seru buat hang out bareng teman-teman dan juga pas ini untuk sosialita," jelas Marini Zumarnis.
"Apalagi lapangannya ada di tengah kota yang mudah dijangkau di Kemang. Berada di roof top lantai 4 Graha Kapital 2, pas buat olahraga sambal santai menikmati kota Jakarta," imbuh Marini.
Kemudian, Harlin menyebut pickleball sangat mudah dimainkan karena tidak membutuhkan ruang lapangan yang tidak terlalu besar dengan ukuran lapangan sama dengan bulu tangkis.
Menurutnya, peralatan dalam memainkan pickleball terbilang ramah kantong mulai 300 ribuan untuk harga sebuah raket .
Pickleball mulai masuk Indonesia dari 2019. Olahraga yang ditemukan di Amerika Serikat ini tengah menjamur di universitas-universitas di seluruh Indonesia dan sudah digemari masyarakat.
Pickleball dipertandingkan sebagai pertandingan eksibisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 dan PB IPF memproyeksikan untuk mengirimkan atlet cabang ini dalam Olimpiade Los Angeles 2028.
Menggabungkan elemen dari bulu tangkis, tenis, dan tenis meja, olahraga ini menawarkan permainan yang menyenangkan sekaligus inklusif bagi semua usia.
“Peraturannya mirip dengan bulu tangkis, baik dari segi cara menghitung maupun konsep permainannya. Selain itu, olahraga ini sangat inklusif, bisa dimainkan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga lansia, karena memiliki dampak yang lebih rendah,” ujar Harlin.