- ANTARA
Perbasi Minta Hangtuah Tetap Berkompetisi di IBL
Jakarta, tvOnenews.com - Sekjen DPP Perbasi, Nirmala Dewi, mengatakan pihaknya ingin Hangtuah Jakarta tetap berkompetisi di Indonesian Basketball League (IBL), walaupun presiden klub sedang tersangkut masalah hukum.
Menurut dia, Perbasi terus berusaha membangun komunikasi dengan manajemen klub dan IBL, agar tim tersebut tetap berkompetisi, minimal hingga akhir musim nanti.
"Pasti kami akan melakukan komunikasi sama klub tersebut, IBL dan Perbasi akan melakukan komunikasi, supaya memastikan bahwa klub tersebut (Hangtuah) akan bisa mengikuti kompetisi IBL sampai akhir musim," kata Nirmala saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, komunikasi itu merupakan bentuk dorongan untuk membantu klub, agar kompetisi secara menyeluruh bisa tetap berjalan.
Sebab, bila ada peserta yang mundur di tengah kompetisi yang sedang berjalan, maka hal itu berpotensi membubarkan penyelenggaraan.
"Kalau berhenti 'kan bisa bubar IBL nya semua secara jadwal," ujar perempuan tersebut.
Untuk itu, Perbasi akan semaksimal mungkin membantu dan berkomunikasi, agar operasional Hangtuah tetap berjalan.
Sementara itu, Presiden Klub Hangtuah Jakarta Gading Ramadhan Joedo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding.
Dalam kasus tersebut, Kejaksaan Agung menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi, termasuk Gading Ramadhan selaku Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak, sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim Nusantara.
Kasus tersebut telah merugikan keuangan negara sebanyak Rp193,7 triliun.
Menanggapi kasus tersebut, manajemen Hangtuah menyatakan bahwa operasional tim akan tetap berjalan, meski presiden klub ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi di Pertamina.
Manajemen menyebut klub menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan memastikan bahwa kasus tersebut ditangani oleh pihak berwenang, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sedangkan tim akan tetap fokus pada persiapan dan pertandingan yang akan datang, dengan tujuan memberikan yang terbaik bagi para pendukung dan komunitas bola basket di Indonesia.
Berdasarkan data IBL, kondisi buruk yang sedang menerpa klub tersebut justru bertolak belakang dengan tren positif yang diraih skuad asuhan Wahyu Widayat Jati.