Sama-sama Main Aman, Media Korea Sebut Strategi Red Sparks dan Hyundai Hillstate di Putaran ke-6 ‘Aneh’, Katanya...

tvOnenews.com - Liga voli Korea 2024/2025 sudah menemukan juara dari babak reguler yakni Pink Spiders, yang sangat kokoh di puncak klasemen sementara dan tak mungkin terkejar lagi oleh Red Sparks maupun Hyundia Hillstate.

Kekalahan yang diderita Red Sparks dan Hyundai Hillstate di pekan pertama putaran keenam, membuat Pink Spiders dipastikan menjadi juara Liga Voli Korea musim ini.

Dengan torehan 76 poin dan 5 pertandingan tersisa, Pink Spiders sudah tidak mungkin bisa dikejar oleh dua pesaingnya itu.

^{Hyundai Hillstate (sumber: KOVO)}

Namun meski perebutan peringkat pertama tidak terjadi, putaran keenam ini justru menyajikan persaingan ketat di bawahnya.

Sanga juara bertahan, Hyundai Hillstate dan Red Sparks kini sedang terlibat persaingan ketat merebutkan peringkat kedua klasmen.

Bahkan persaingan tersebut sudah terjadi sejak putaran kelima Liga Voli Korea musim ini.

Kedua tim silih berganti bertukar posisi di peringkat kedua sampai akhir putaran kelima.

Tetapi kemudian situasinya berubah menjadi sedikit tak biasa di putaran keenam Ve league musim ini.

^{Red Sparks (sumber: KOVO)}

Baik Hyundai Hillstate maupun Red Sparks yang sebelumnya saling berebut posisi kedua demi keuntungan di babak play off justru sama-sama main aman di putaran keenam.

Bahkan salah satu media korea, News1, menilai jika pertarungan peringkat kedua di putaran keenam mengarah ke persaingan yang 'aneh'.

"Perebutan posisi kedua yang dianggap sebagai poin kepentingan terakhir di musim reguler V-League, mengalir ke arah yang aneh," tulis News1.

"Red Sparks dan Hyundai Hillstate sama-sama mengembangkan strategi untuk mempersiapkan diri menghadapi babak playoff alih-alih berusaha sekuat tenaga untuk meraih posisi kedua," sambungnya.

News1 menilai jika kedua tim yang sudah pasti akan kembali bertemu di babak play off sama-sama tidak menginginkan posisi kedua.

^{Pemain Red Sparks, Park Eun-jin alami cedera (sumber: KOVO)}

Mereka memutuskan bahwa akan lebih baik menyimpan stamina dan mempersiapkan diri untuk babak playoff daripada berjuang untuk memanfaatkan keuntungan posisi kedua.

Terlebih kedua tim harus diterpa badai cedera di penghujung musim babak reguler liga voli Korea musim ini.