- Kolase tvOnenews.com / KOVO / Instagram.com/ibk_altos
Kritik Tajam Media Korea kepada Mantan Rekan Setim Megawati Hangestri, Buat Pelatih IBK Altos Geleng-geleng Kepala..
Di sisi lain, angka yang didapatkan oleh Lee So-young sangat jauh dengan gaji yang Megawati Hangestri di Red Sparks.
Megawati Hangestri direkrut oleh Red Sparks dalam kuota pemain Asia di Liga Voli Korea, dan disebut mendapat gaji 216 juta won atau setara Rp2,4 Miliar per tahun.
Di mana banyak dari fans Voli Korea yang membandingkan gaji Megawati Hangestri dengan atlet lokal Korea yang memiliki gaji tinggi sepeti Lee So-young dan Park Jeong-ah tapi tidak sehebat Megatron kemampuannya.
Tim IBK Altos berharap dengan mendatangkan kapten Red Sparks, Lee So-young bisa memimpin IBK Altos dengan performa lebih baik di Liga Voli Korea musim 2024-2025.
“pemain sayap yang mampu menyerang dan bertahan,” tulis IBK Altos saat memperkenalkan Lee So-young
“Dia adalah orang yang tepat untuk memecahkan teka-teki terakhir untuk Industri IBK. Tim bola voli Bank of Korea, yang menderita dalam pertandingan ketat musim lalu.” dilansir dari Naver.
Sayangnya, Lee So-young menderita rentetan cedera, sehingga rencana pelatih Kim Ho-cheol menjadi kacau.
Lee So-young menderita rasa sakit di bahu kanan yang kambuh lagi tepat sebelum musim dimulai.
"Lee So-young, yang memasuki lapangan hanya sebentar ketika dia perlu memperkuat pertahanannya, meningkatkan ekspektasi penggemar dengan melakukan start pertamanya musim ini di Cheongkwanjang pada tanggal 14, tetapi kondisi bahunya tampaknya memburuk lagi," tulis analisis media Korea.
"Jadi dia berada di zona pemanasan untuk pertandingan Hyundai Engineering & Construction pada tanggal 17 dan pertandingan Heungkuk Life Insurance pada tanggal 21. Ada banyak sekali waktu yang dihabiskan," tulis kritikan media Korea kepada Lee So-young.
Banyak penggemar IBK Altos juga kecewa atas cedera dan tidak berkontribusinya Lee So-young.
Di mana hal itu menjadi headline media Korea,"Apakah 2,1 miliar diberikan untuk tujuan ini?" tulis Osen.