Betapa Sayangnya Ko Hee Jin pada Megawati Hangestri, Saat Megatron Menangis, Pelatih Red Sparks itu Langsung Bilang Begini

tvOnenews.com - Megawati Hangestri tidak bisa menahan air matanya saat berhasil membawa Red Sparks meraih kemenangan atas GS Caltex sekaligus mengakhiri tren negatif di empat pertandingan sebelumnya.

Sebagaimana kita tahu, Red Sparks harus mengalami empat kekalahan beruntun sebelum berjumpa dengan GS Caltex.

Red Sparks harus menelan kekalahan dari Hyundai Hillstate dan Pink Spiders di akhir putaran pertama dan awal putaran kedua V league musim ini.

^{Red Sparks (sumber: Red Sparks)}

Beruntung Red Sparka berhasil mengakhiri tren negatif tersebut saat berjumpa dengan GS Caltex.

Pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (23/11/2024) itu, Red Sparks mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-2 (18-25, 26-24, 20-25, 26-24 dan 15-9).

Di laga tersebut, Megawati Hangestri tampil impresif setelah pada laga sebelumnya pevoli asal Jember itu harus absen karena cedera.

Pada pertandingan menghadapi GS Caltex, Megatron sukses mencetak 23 poin untuk Red Sparks.

Tapi selain performa gemilangnya, di pertandingan tersebut ada satu momen Megawati Hangestri yang cukup mencuri perhatian netizen.

^{Megawati Hangestri menangis (sumber: Red Sparks)}

Seusai pertandingan Mega tak kuasa menahan air matanya, dia terlihat menangis di mana wajahnya merah dan matanya sembab, yang kemudian coba ditutupi dengan handuk.

Belum diketahui alasan mengapa Megawati Hangestri menangis entah itu karena berhasil mengakhiri tren negatif Red Sparks atau mungkin kondisinya yang belum 100 persen pulih dari cedera.

Meski begitu, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin sempat mengungkapkan kebahagiaannya melihat Megawati Hangestri kembali dari cedera.

Ko Hee-jin menilai jika Megawati Hangestri memiliki perang yang sangat penting untuk Red Sparks di musim ini.

Melansir dari laman Sports Chosun, Ko Hee-jin mengatakan jika Megawati Hangestri sangat berkontribusi untuk Red Sparks di laga tersebut meski belum sepenuhnya fit.

^{Ko Hee-jin dan Megawati Hangestri (sumber: Red Sparks)}

"Mega belum sepenuhnya fit, tetapi kontribusinya sangat besar para pemain berhasil mengatasi krisis dengan baik termasuk strategi servis GS Caltex yang sempat merepotkan," kata Ko Hee-jin.

Tapi sayangnya, kembalinya Megawati dengan kondisi yang belum 100 persen fit masih belum bisa membuat Red Sparks tampil konsisten.

Buktinya, setelah mengalahkan GS Caltex, Red Sparks justru menelan kekalahan dari AI Peppers 1-3 (16-25, 25-17, 23-25 dan 20-25).

Kekalahan dari AI Peppers membuat Red Sparks gagal merangsek ke tiga besar dan tertahan di peringkat keempat kelasemen sementara V league dengan torehan 12 poin.

Penampilan yang tidak konsisten dari Red Sparks pun mulai mendapatkan banyak kritikan dari para penggemar.

(akg)