Oleksandr Usyk, raja tinju dunia di kelas berat asal Ukraina.
Sumber :
  • Instagram.com/usykaa

Mengenal Oleksandr Usyk, Si Raja Tinju Dunia yang Dulunya Hidup Miskin dan Nyaris Jadi Atlet Sepak Bola

Selasa, 26 November 2024 - 08:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menilik profil dan latar belakang Oleksandr Usyk, raja tinju kelas berat tak terbantahkan yang dulu hidup dalam kemiskinan dan nyaris menjadi atlet sepak bola.

Saat ini nama Oleksandr Usyk (22-0-0) tengah menarik atensi karena dirinya sedang mempersiapkan diri untuk menjalani rematch melawan Tyson Fury (34-1-1).

Duel berlabel big match tersebut bakal kembali berlangsung di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi pada 21 Desember 2024 mendatang.

Nantinya pertarungan ini akan memperebutkan gelar tak terbantahkan yakni WBA super, WBC, WBO, IBO kelas berat milik Usyk.

Banyak yang masih menjagokan petinju asal Ukraina itu kembali mengalahkan Fury pada pertengahan Desember nanti, lantaran dirinya dipercaya memiliki kualitas tinju yang lebih baik dari pada lawannya.

Jika berhasil kembali mengalahkan The Gypsy King, nantinya Usyk akan semakin mengukuhkan diri menjadi petinju kelas berat tak terbantahkan.

Dikenal sebagai raja kelas berat, namun siapa sangka dibalik kesuksesannya, Oleksandr Usyk pernah menjalani kehidupan sulit dengan latar belakang kemiskinan semasa kecil di Simferopol, Ukraina.

Bahkan sedari usia muda, sang raja tinju dulunya sampai harus ikut bantu menghidupi keluarganya. Ia sempat bekerja sebagai buruh tani dan pedagang agar bisa tetap bertahan hidup di masa remaja.

Usyk juga sempat bekerja di sebuah pertanian, mengumpulkan dan menjual buah serta menjajakan es krim di jalanan untuk memenuhi kebutuhannya. 

Meski demikian, petinju berusia 37 tahun itu mengaku tak malu dengan pekerjaannya tersebut.

“Saya menjual es krim, buah persik, saya bekerja di pertania, saya juga menggembalakan ternak. Saya tak malu dengan itu semua karena yang saya lakukan untuk bertahan hidup, saya ingin membantu keluarga dan ini hal yang wajar,” kata Usyk, dilansir dari Sun Sports.

Walau terbiasa hidup susah selama masa kecilnya, namun dunia olahraga yang memang menjadi hobinya sejak kecil mampu menyelamatkan hidupnya dari sulitnya kemiskinan.

Oleksandr Usyk, raja tinju dunia di kelas berat
Sumber :
  • Instagram.com/usykaa

 

Oleksandr Usyk Sempat Nyaris Jadi Pemain Sepak Bola

Dunia olahraga selalu menjadi pelarian bagi seorang Oleksandr Usyk. Bahkan sejak kecil ia sudah mengenal berbagai macam olahraga seperti gulat, karate, pertarungan tangan kosong atau bareknuckle, dan sepak bola.

Ia kemudian sempat mengembangkan hobinya dalam bermain sepak bola dengan bergabung dengan Akademi klub Liga Premier Ukraina, SC Tavriya Simferopol pada usia 15 tahun. 

Namun sayang hobinya tak berlangsung lama karena orang tuanya tak mampu membiayai karier Usyk.

Sebagai gantinya, ia memutuskan untuk banting stir dengan menyeriusi dunia tinju pada 2002 karena dianggap lebih sederhana dan murah.

“Saya bermain untuk Tavria dari Simferopol, dan saya melakukannya cukup baik. Saya tak pernah menjadi cadangan dan selalu tampil sebagai starter," 

"Namun biayanya sangat mahal, 200 atau 300 Hryvnia (Rp76-115 ribu) harga yang cukup mahal bagi orang tua saya,"

“Tinju lebih sederhana dan murah. Pelatih memberikan saya sarung tangannya, istrinya menjahitnya untuk saya agar lebih pas, dan satu-satunya hal yang ibu saya habiskan ialah biaya untuk tiket perjalanan,” kata Usyk.

Usyk kemudian memulai kariernya sebagai amatir pada 2006, dan mampu mencapai semifinal Kejuaraan Eropa. 

Sejak saat itu, karier Oleksandr Usyk terus melejit hingga akhirnya debut di ajang profesional pada 2013 dan belum terkalahkan hingga saat ini.

(nad)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral