- KOVO
Moncer di Liga Voli Korea Selatan, Megawati Hangestri Jadi Top Skor Red Sparks
Jakarta, tvOnenews.com - Atlet voli putri Indonesia, Megawati Hangestri, kembali tampil memukau ketika membela klubnya Red Sparks pada laga lanjutan Liga Voli Korea Selatan, Jumat (20/10/2023).
Megawati dan kawan-kawan bersua GS Caltex dalam pertandingan yang digelar di Jangchung Gymnasium tersebut. Sayangnya, Red Sparks kalah 0-3 (21-25, 22-25, 17-25) dari sang lawan.
Kendati demikian, Megawati Hangestri berulang kali merepotkan pertahanan sang lawan. Eks pemain Jakarta Pertamina Fastron itu mencatatkan serangan sukses sebesar 38,78 persen.
Megawati pun mendulang total 21 angka sepanjang pertandingan. Selain dari spike, Megawati juga meraih poin dari dua blok krusialnya.
Performa apik membuat Megawati Hangestri menjadi pemain yang paling banyak mencetak angka di Red Sparks ketika bersua GS Caltex. Dia unggul dari rekannya, yaitu Park Hye-min dan Giovanna Milana yang mendulang delapan poin.
Perolehan poin Megawati hanya kalah dari juru gedor GS Caltex, Giselle Silva. Dalam pertandingan kali ini, pevoli asal Brasil itu total mencetak 30 poin.
Megawati Hangestri Top Skor
Setelah melalui dua pertandingan bersama Red Sparks, Megawati pun menjadi top skor sementara klub saat ini.
Megawati telah mencetak total 42 poin untuk Red Sparks.
Rinciannya, 21 poin pertama diukir Megawati ketika menjadi MVP dalam kemenangan atas Hwaseong IBK Altos, Selasa (17/10/2023).
Kemudian Megawati membuat 21 poin berikutnya ketika menghadapi GS Caltex.
Megawati Hangestri pun bisa kembali memperpanjang tren positifnya saat Red Sparks melakoni laga ketiga di kompetisi voli Korea Selatan, Kamis 26 Oktober mendatang. Mereka akan menghadapi Life Pink Spiders yang berstatus pemuncak klasemen sementara saat ini.
Megawati Hangestri Menangis
Dibalik performa apik Megawati, ada satu momen yang mengejutkannya. Dia diketahui terkejut dengan pola latihan yang diterapkan Red Sparks selama masa pramusim.
Megawati pun sampai menangis karena pola latihan Red Sparks.
"Awalnya kemampuan bertahan saya sangat kurang. Itu adalah perkemabngan alami berkat banyak latihan di Korea, saya banyak menangis," kata Megawati.
"Itu adalah latihan berat yang belum pernah saya alami sebelumnya," kata Megawati.
"Pelatih menginginkan hasil yang bisa dinikmati di pertandingan, saya tidak bisa mengungkapkannya dalam angka, tetapi ini akan menjadi kejutan yang nyata," tutur Megawati Hangestri. (mir)