news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pencak Silat Kembali Jadi Lumbung Emas SEA Games 2025, Zaki Prasong Blak-blakan Masih Belum Jelas Soal Masa depan Di Dunia Persilatan.
Sumber :
  • Kemenpora

Pencak Silat Kembali Jadi Lumbung Emas SEA Games 2025, Zaki Prasong Blak-blakan Masih Belum Jelas Soal Masa depan Di Dunia Persilatan

Pencak silat sukses memenuhi target dengan meraih empat medali emas SEA Games 2025. Meski berhasil memenuhi target, Zaki menilai masa depan atlet tidak selalu
Jumat, 19 Desember 2025 - 19:11 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Cabang olahraga pencak silat kembali menegaskan posisinya sebagai andalan Indonesia di ajang multievent internasional. Pada SEA Games 2025 Thailand, pencak silat sukses memenuhi target dengan meraih empat medali emas

Konsistensi tersebut memperkuat reputasi pencak silat sebagai penyumbang medali utama Indonesia di kawasan Asia Tenggara dari satu edisi ke edisi berikutnya.

Di balik pencapaian gemilang tersebut, muncul kisah menarik dari salah satu peraih emas, Muhammad Zaki Zikrillah Prasong. 

Meski berhasil membawa pulang medali emas dan berhak menerima bonus besar dari pemerintah, Zaki tetap bersikap realistis. Ia menyatakan masih berencana mencari pekerjaan di luar arena pertandingan demi menjamin masa depan setelah kariernya sebagai atlet berakhir.

Target Empat Emas Terpenuhi, Baik Individu dan dari Nomor Seni Beregu

Pencak silat Indonesia memastikan target empat medali emas tercapai setelah menambah tiga emas di hari terakhir pertandingan, Rabu (17/12), dari nomor tanding. Tambahan tersebut melengkapi satu emas yang sebelumnya diraih dari nomor seni beregu putra.

Medali emas pertama di hari terakhir disumbangkan oleh Muhammad Zaki Zikrillah Prasong dari nomor tanding putra kelas C (55–60 kg). Zaki memastikan gelar juara setelah lawannya dari Thailand, Tinnapat Janjaroen, memilih mengundurkan diri atau walk out.

Medali Emas kedua datang dari Safira Dwi Meilani yang tampil di nomor tanding kelas B (50–55 kg) putri SEA Games 2025
Sumber :
  • Antara

 

Emas kedua datang dari Safira Dwi Meilani yang tampil di nomor tanding kelas B (50–55 kg) putri. Safira sukses menaklukkan pesilat Vietnam, Thi Hai Quyen, di partai final dan memastikan Indonesia kembali naik podium tertinggi. Emas ketiga disumbangkan oleh Tito Hendra Cipta dari nomor tanding putra kelas E (65–70 kg).

Sementara itu, Khoirudin Mustakim harus puas membawa pulang medali perak setelah takluk dari pesilat Singapura, Andika Bin Razali Dhani, pada laga final.

Sebelum tiga emas dari nomor tanding, pencak silat Indonesia lebih dulu mengamankan satu medali emas melalui nomor seni beregu putra. Andika Dhanireksa, Rano Slamet Nugraha, dan Asep Yuldan Sani tampil impresif pada pertandingan Minggu (14/12).

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral