- Kemenpora
Cair! 80 Emas Berhasil Terkumpul: Kontingen Indonesia Penuhi Target SEA Games 2025 Thailand, Bonus Rp1 Miliar Menanti Atlet
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para ofisial dan pimpinan federasi cabang olahraga yang terus mendampingi atlet sejak masa persiapan hingga pelaksanaan SEA Games. Menurut Erick, kebersamaan tersebut menjadi kunci penting keberhasilan Indonesia.
“Kita juga bersyukur kita menempati peringkat kedua sampai saat ini. Setelah tahun 1995, saat kita tidak menjadi tuan rumah, kita hanya bisa maksimal ada di ranking tiga. Artinya kita merangkai kembali sejarah baru catatan baik Indonesia di pentas olahraga Asia Tenggara seperti pesan Bapak Presiden,” lanjutnya.
Keran Emas Terbuka dari Berbagai Cabang Olahraga
Sejak Kamis pagi, perolehan emas Indonesia terus bertambah. Trio Eva Desiana, Martina Ayu Pratiwi, dan Zahra Bulan Aprillian Putri membuka raihan emas hari itu dari cabang triathlon. Tak lama berselang, emas kembali disumbangkan oleh tim triathlon pada nomor mixed team relay duathlon.
Panahan turut memberi kontribusi signifikan melalui para srikandi andalan di nomor women’s team compound dan women’s individual compound.
Dari cabang perahu naga, Indonesia meraih dua emas dari nomor Men Small Boat 200 meter dan mixed small boat 200 meter. Sementara itu, emas ke-79 dipersembahkan Dea Salsabila dari modern pentathlon.
Bonus Medali Emas Rp1 Miliar, Perak dan Perunggu Tetap Dihargai
Seiring tercapainya target 80 emas, perhatian publik juga tertuju pada bonus yang dijanjikan pemerintah untuk para atlet. Menpora Erick Thohir menegaskan bahwa bonus untuk peraih medali emas SEA Games 2025 telah dinaikkan menjadi Rp1 miliar.
“Belum, nanti kita diskusikan. Tapi pasti ya emas itu kan sudah satu [Rp1 miliar]. Ya jangan kaget kalau ternyata perbedaan antara emas dan perak agak signifikan,” kata Erick kepada wartawan di Bangkok, Senin (15/12) malam.
Kebijakan tersebut sejalan dengan penegasan pemerintah bahwa fokus utama penilaian prestasi di SEA Games adalah perolehan medali emas. Kenaikan bonus emas ini merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto, yang sebelumnya menetapkan bonus emas di kisaran Rp500 juta.
Meski nilai bonus perak dan perunggu masih dalam tahap penghitungan, Menpora memastikan atlet peraih medali tersebut tetap mendapat apresiasi dari negara.