- ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira
Wow! Presiden Prabowo Janjikan Bonus Rp1 Miliar untuk Emas SEA Games 2025 Thailand! Atlet Indonesia Siap Tempur Total demi Merah Putih
tvOnenews.com - Jelang gelaran SEA Games 2025 di Thailand, suasana semangat menyelimuti pemusatan latihan para atlet Indonesia yang sudah bersiap selama dua setengah bulan terakhir.
Sebanyak 1.021 atlet, menjadikan Indonesia kontingen terbesar keempat di Asia Tenggara, dilepas secara resmi dari Istana Negara.
Persiapan intensif itu tidak hanya menekankan aspek teknik dan fisik, tetapi juga mental juang yang digadang menjadi senjata utama menghadapi persaingan 11 negara dalam 51 cabang olahraga.
Titik perhatian publik semakin besar setelah Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmen luar biasa bagi atlet berprestasi.
Bonus Rp1 miliar Untuk Atlet Peraih Medali Emas
Pada acara pelepasan kontingen, ia mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan bonus Rp1 miliar bagi setiap atlet yang berhasil membawa pulang medali emas.
Pernyataan itu langsung disambut sorak dan tepuk tangan para hadirin. “Yang dapat medali emas akan kita kasih insentif anggarannya 500? Bisa dinaikkan jadi Rp1 miliar? Bisa. Bisa kan? Mensesneg bisa? Alhamdulillah,” ujar Prabowo dalam pidatonya, melansir dari ANTARA.
- Antara
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa bonus tersebut bukanlah satu-satunya motivasi yang ia ingin tanamkan.
Ia menilai insentif hanyalah bentuk penghargaan negara untuk atlet yang mengharumkan nama bangsa, bukan tujuan utama dalam berlaga.
“Saya yakin saudara bertanding tidak semata-mata karena uang. Tapi kalau mendapat penghargaan seperti itu akan sangat membantu karir kamu,” katanya.
Ia juga memberi pesan bahwa kekuatan mental, dedikasi, dan totalitas menjadi kunci menghadapi tekanan kompetisi internasional.
Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menegaskan bahwa seluruh atlet telah dipersiapkan menjadi duta bangsa. Erick memastikan bahwa mereka akan tampil habis-habisan demi Merah Putih.
“Bapak Presiden, di hadapan Bapak, kontingen Indonesia bertekad menjadikan olahraga ini menjadi duta bangsa... dan akan berjuang habis-habisan demi Merah Putih,” ujar Erick dalam pidatonya.
Indonesia Siap Berkompetisi di 48 Cabang Olahraga
Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia akan tampil pada 48 cabang olahraga, dan menargetkan mempertahankan posisi peringkat tiga, sama seperti edisi SEA Games sebelumnya di Kamboja, meski tak dipungkiri ada tantangan besar.
Salah satu tantangan utama adalah hilangnya 41 nomor pertandingan yang menjadi unggulan Indonesia pada edisi sebelumnya.
Kondisi tersebut membuat peluang emas otomatis berkurang signifikan. “Ada 41 emas yang tidak dipertandingkan, Pak. Jadi, kita harus kejar sekarang bagaimana dari sisa emas yang memang masih ada supaya kita bisa ranking tiga,” ujar Erick.
Target sekitar 80 emas dianggap realistis untuk tetap bertahan di tiga besar, tetapi membutuhkan kerja keras luar biasa dari seluruh atlet.
Meski demikian, suasana tim sangat optimistis. Latihan yang konsisten, pengalaman bertanding internasional, serta dukungan pemerintah terus menguatkan mental para atlet.
Kontingen Indonesia pun kembali menegaskan kesiapannya menghadapi SEA Games edisi ke-33 yang berlangsung pada 9–20 Desember 2025 di Thailand, ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara yang penuh gengsi dan rivalitas panjang.
Komitmen pemerintah tidak hanya hadir dalam bentuk bonus, tetapi juga perhatian penuh terhadap kebutuhan atlet, fasilitas, dan penghargaan terhadap kontribusi mereka.
“Pemerintah selalu menghormati dan menghargai jasa para pahlawan olahraga. Negara akan selalu hadir memberikan dukungan yang layak bagi atlet yang berjuang,” tutur Prabowo dalam pidatonya.
Ia menegaskan bahwa Indonesia ingin memupuk budaya prestasi jangka panjang, di mana atlet merasa dihargai dan didukung penuh oleh negaranya.
Dengan dukungan besar itu, SEA Games 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum kebangkitan semangat olahraga nasional.
Bonus Rp1 miliar menjadi simbol apresiasi negara, sementara tekad para atlet menjadi fondasi keyakinan publik bahwa Indonesia mampu mempertahankan marwah sebagai kekuatan besar di Asia Tenggara.
Memasuki hitungan hari menuju keberangkatan, seluruh kontingen membawa satu pesan yang sama berjuang sepenuh hati demi Merah Putih, seperti yang dikatakan Erick Thohir: “Kami akan berjuang habis-habisan, Pak Presiden.” (udn)