- Instagram @dolgopyat_artem
Media Israel Jadikan Indonesia sebagai Contoh Buruk Penyelenggara Event Olahraga: Lihat, Bagaimana Mereka Perlakukan Atlet Kami
tvOnenews.com - Tak ada angin tak ada hujan, lagi-lagi Israel membuat ulah yang justru bakalan membuat masyarakat Indonesia agak kesal.
Bagaimana tidak, salah satu media Israel tiba-tiba menjadikan Indonesia sebagai contoh buruk penyelenggara event olahraga skala internasional.
Pertengahan Oktober lalu, dunia olahraga dihebohkan dengan penolakan visa atlet Israel Artem Dolgopyat yang hendak datang ke Indonesia.
Ketika itu, Artem Dolgopyat dijadwalkan bakal mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta. Ia pun datang sebagai pemegang medali emas Olimpiade 2020.
Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menpora Erick Thohir menegaskan bahwa tindakan ini diambil sebagai bagian dari menjaga amanat konstitusi.
Sikap tegas pemerintah Indonesia ini lantas menimbulkan reaksi dunia. Komite Olimpiade Internasional atau IOC untuk sementara menghentikan komunikasi dengan KOI.
- Instagram @dolgopyat_artem
Namun beberapa hari lalu, ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari telah mendatangi markas besar IOC di Lausanne, Swiss, Selasa (28/10).
Dari hasil pertemuan tersebut, kabarnya telah terjalin titik temu positif yang membuka komunikasi positif dan kerja sama kembali antar kedua pihak.
Sementara itu, ketika polemik sudah mulai mereda, Israel justru mengungkit bagaimana perlakuan Indonesia yang beberapa pekan lalu menolak visa Artem Dolgopyat.
Media lokal, Israel mengatakan bahwa banyak pihak telah belajar dari kasus Indonesia, salah satunya India yang akan mempersilahkan Pakistan untuk ikut di event olahraga mereka.
Sekadar informasi, hubungan diplomatik antara India dan Pakistan tengah memanas selama puluhan tahun terakhir. Namun di event olahraga, kedua negara tersebut akan mengabaikan aspek itu.
“Dalam dunia olahraga Olimpiade, tampaknya banyak pihak telah belajar dari kasus pengucilan Israel,” tulis Israel Hayom.
“Setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) menjatuhkan sanksi berat terhadap Indonesia karena menolak masuknya atlet Israel, Kementerian Olahraga India mengumumkan bahwa atlet India tidak akan memboikot pertandingan melawan Pakistan, meskipun hubungan politik dan keamanan antara kedua negara sedang tegang,” lanjutnya.
- Instagram @olympicteamisrael
Bukan tanpa sebab India rela meredam ego mereka untuk sesaat. Pasalnya, negara itu akan mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 dan Pesta Olahraga Persemakmuran 2030.
“Kementerian menegaskan bahwa kasus Indonesia menunjukkan pentingnya mematuhi Piagam Olimpiade, yang melarang diskriminasi atas dasar politik, agama, atau kebangsaan,” jelas Israel Hayom.
Menurut media Israel, jika mereka bersikap seperti halnya Indonesia, maka peluang India untuk calonkan diri sebagai tuan rumah event olahraga bisa pupus.
“IOC mengambil langkah tegas terhadap Indonesia setelah negara itu menolak masuknya enam atlet Israel — termasuk juara Olimpiade Artem Dolgopyat — untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik,“ ungkap media Israel.
“IOC kemudian meminta semua federasi olahraga internasional tidak menyelenggarakan acara atau pertemuan apa pun di Indonesia sampai pemerintah memberikan jaminan resmi bahwa semua peserta akan diizinkan masuk, tanpa memandang kewarganegaraan,“ sambungnya.
Menurut mereka, Indonesia sudah tak punya kesempatan lagi untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 gara-gara penolakan terhadap Israel.
“IOC juga menangguhkan dialog dengan Komite Olimpiade Indonesia terkait penyelenggaraan Olimpiade, Olimpiade Remaja, atau konferensi di masa depan. Keputusan ini pada dasarnya menghentikan ambisi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036,“ tegas Israel Hayom.
“Kementerian Olahraga India menilai bahwa keputusan pemerintah untuk tidak memboikot Pakistan telah menyelamatkan negara itu dari nasib serupa,“ pungkasnya.
(han)