Masih Perkasa di Usia 38 Tahun, Eko Yuli Bawa Pulang Medali Dunia untuk Indonesia!

Jakarta, tvOnenews.com - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, kembali mengharumkan nama bangsa di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2025 yang digelar di Forde, Norwegia. Eko berhasil meraih medali perunggu pada kategori snatch kelas 65 kilogram putra dengan angkatan terbaik 137 kilogram, Sabtu (4/10/2025) malam waktu Indonesia. Prestasi tersebut diraih secara dramatis setelah dua percobaan awalnya gagal. Eko akhirnya sukses menuntaskan angkatan ketiga dengan sempurna, yang memastikan dirinya naik ke podium peraih medali. “Angkatan 137 kilogram ini bukan hanya soal kekuatan, tapi juga soal mental juara,” tulis media penyelenggara yang dikutip di Jakarta, Minggu (5/10) dini hari. Bagi lifter berusia 38 tahun itu, raihan ini menambah catatan gemilangnya di level dunia. Hingga kini, Eko telah mengoleksi sembilan medali Kejuaraan Dunia Angkat Besi, termasuk satu medali emas pada 2018. Sementara itu, lifter Indonesia lainnya, Leonardo Geovani Adventino, finis di posisi kedelapan dengan angkatan 133 kilogram pada kategori yang sama. Adapun medali emas diraih lifter Turki Muhammed Furkan Ozbek yang mencatat angkatan 145 kilogram, disusul Ivan Dimov dari Bulgaria di posisi kedua dengan 137 kilogram dari percobaan kedua. Pada kategori clean and jerk, baik Eko maupun Leonardo belum berhasil menambah medali. Eko mencatat angkatan terbaik 163 kilogram, sedangkan Leonardo 162 kilogram, namun keduanya kalah bersaing dengan atlet-atlet papan atas dunia. Lifter Pak Myong-jin dari Korea Utara menyabet emas dengan 180 kilogram, diikuti Muhammed Furkan Ozbek (Turki) dengan 179 kilogram, dan Hampton Morris (Amerika Serikat) di posisi ketiga lewat 178 kilogram. Muhammed Furkan juga menjadi juara umum di nomor total angkatan dengan 324 kilogram, sekaligus mencatat rekor dunia baru. Ia mengungguli Pak Myong-jin (315 kilogram) dan Hampton Morris (311 kilogram). Indonesia sendiri menurunkan 10 lifter dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2025 yang berlangsung 2–11 Oktober 2025. Mereka terdiri dari lima atlet putra dan lima atlet putri. Selain Eko dan Leonardo, lifter putra lainnya yakni Rahmat Erwin Abdullah dan Rizki Juniansyah turun di kelas 79 kilogram, serta Ardaraya di kelas 71 kilogram. Dari sektor putri, Basilia Bamerop Ninggan dan Juliana Klarissa tampil di kelas 53 kilogram, Natasya Beteyob di kelas 58 kilogram, Nadita Aprilia di 63 kilogram, serta Indah Afriza di 69 kilogram. Juliana dan Basilia sudah menyelesaikan pertandingan dengan masing-masing menduduki peringkat kesembilan dan kesebelas. Medali perunggu yang diraih Eko Yuli Irawan menjadi medali pertama bagi Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2025 — sekaligus bukti bahwa sang veteran masih menjadi salah satu lifter terbaik dunia.(ant/lgn)

Masih Perkasa di Usia 38 Tahun, Eko Yuli Bawa Pulang Medali Dunia untuk Indonesia!

Berita Terkait

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, 14 Desember 2025: Tim Indonesia Terus Menjauh dari Vietnam

Tampil Stabil di Kelas 58 Kg, Natasya Beteyob Sumbang Perak untuk Indonesia di SEA Games 2025

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Masih Fokus Pemulihan Cedera, Eko Yuli Sebut Medali Perunggu di SEA Games 2025 Sudah Sesuai Target

Topik Terkait

Eko Yuli

Kejuaraan Dunia

Angkat Besi

Medali Emas

Saksikan Juga

Tragedi Anak Bunuh Ibu, Polisi Harus Teliti an Perlu Kajian Psikologis Mendalam

Kacamata Pakar Viktimologi Soal Kasus Anak Diduga Bunuh Ibu di Medan

Geger, IRT Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibunuh Putri Kandung

Polda Metro Jaya Tetapkan 6 Anggota Polri sebagai Tersangka Kasus Pengeroyokan Matel

Listrik Masih Terbatas, Warga Masih Bertahan di Tenda Pengungsian

8 Santriwati di Blora Tenggelam di Sungai, Lima Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Viral

Megawati Hangestri

Manisa Bbsk

Red Sparks

Motogp

Sea Games 2025