news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Megawati Hangestri Cetak Rekor dan Sejarah Baru, Lampaui Pemain 1000 Poin? Kapten Red Sparks Sampai Bilang Kalau Megatron adalah Sebuah.....
Sumber :
  • The Spike

Megawati Hangestri Cetak Rekor dan Sejarah Baru, Lampaui Pemain 1000 Poin? Kapten Red Sparks Sampai Bilang Kalau Megatron adalah Sebuah....

Megawati Hangestri berhasil cetak rekor dan sejarah baru, lampaui manusia 1000 poin? Bahkan kapten Red Sparks sampai bilang kalau Megatron adalah sebuah kea
Selasa, 25 Maret 2025 - 15:01 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Perjalanan Daejeon JungKwanJang Red Sparks menuju gelar juara Liga Voli Korea akan diuji di babak playoff. 

Tim asuhan Ko Hee-jin ini dituntut untuk meraih dua kemenangan saat menghadapi Suwon Hyundai E&C Hillstate di fase krusial ini. 

Laga pertama akan berlangsung pada Selasa (25/3/2025) di markas Hyundai Hillstate, dengan tekanan besar di pundak para pemain Red Sparks.  

Situasi Red Sparks jelang playoff tidak sepenuhnya ideal. Dua pemain kunci, Vanja Bukilic (outside hitter) dan Park Eun-jin (middle blocker), tengah dibekap cedera lutut. 

Keduanya absen di putaran terakhir musim reguler, menimbulkan keraguan apakah mereka bisa kembali tampil di laga penting ini.  

"Sejujurnya saya tidak tahu, saya tidak akan tahu sampai hari pertandingan," ujar pelatih Ko Hee-jin kepada Sports Seoul ketika ditanya mengenai peluang Bukilic dan Park untuk tampil di playoff. 

Ia menambahkan bahwa staf pelatih sedang berusaha keras memulihkan kondisi keduanya agar bisa kembali ke performa terbaik. 

"Keduanya memiliki semangat yang kuat. Saya berharap mereka bisa tampil dan memberikan performa bagus melawan Hyundai E&C," tambah Ko.  

Bukilic dan Park memegang peran vital dalam kekuatan serangan Red Sparks. 

Bukilic menjadi tandem Megawati Hangestri Pertiwi dalam sistem "meriam kembar" di sisi sayap, yang berhasil mencetak total 1.440 poin di musim reguler. 

Di sisi lain, Park Eun-jin menjadi eksekutor andalan untuk serangan cepat (quick attack) dan slide attack dari tengah ke sisi sayap.  

Jika Bukilic dan Park absen, beban akan semakin besar di pundak Megawati Hangestri. 

Dalam dua laga terakhir di musim reguler, Megawati menjadi tumpuan utama serangan Red Sparks dengan hampir setengah dari total serangan dieksekusi olehnya. 

Ia mencatatkan 73 poin dalam dua pertandingan tersebut dengan efektivitas serangan mencapai 58% jauh di atas rata-rata musimannya yang sebesar 48,06%.  

Jika dilihat dari rata-rata poin per set, performa Megawati di dua laga terakhir sangat impresif, mencapai 10,4 poin per set. 

Megawati Hangestri dan Pevoli asal Kuba, Gyselle Silva.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / KOVO

 

Angka ini bahkan melampaui rata-rata poin per set Gyselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX), yang menjadi pencetak poin terbanyak di Liga Voli Korea musim ini dengan 1.008 poin dalam 124 set atau 8,1 poin per set.  

Silva sempat mencatatkan performa luar biasa dengan torehan hingga 50 poin dalam satu pertandingan pada putaran keempat, tetapi rata-rata poinnya per set hanya 9,38 poin. 

Fakta bahwa Megawati mampu melampaui catatan tersebut menunjukkan betapa besarnya pengaruh Megawati dalam permainan Red Sparks.  

Performa impresif Megawati ini menunjukkan bahwa ia pantas dianggap sebagai salah satu opposite hitter terbaik di Liga Voli Korea. 

Sang kapten sekaligus setter Red Sparks, Yeum Hye-seon, menyadari betapa pentingnya peran Megawati dalam serangan tim. 

"Saya pikir kami bisa membuat sebuah keajaiban," ujar Yeum. 

"Saya sedang memikirkan cara untuk memanfaatkan Megawati dan menekan blok lawan, terutama saat kondisi tim tidak stabil karena absennya Bukilic dan Park Eun-jin," tambahnya.  

Musim kedua Megawati di Red Sparks telah membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu bintang utama Liga Voli Korea. 

Hingga kini, Megawati telah mencetak total 1.008 poin di musim ini, hanya terpaut tipis dari Gyselle Silva. 

Jika ia mampu membawa Red Sparks meraih gelar juara, statusnya sebagai bintang top Asia akan semakin kokoh.  

Namun, masa depan Megawati masih menjadi tanda tanya. Kontraknya di Red Sparks akan berakhir pada April 2025. 

Jika ia memutuskan tidak memperpanjang kontrak, Megawati memiliki dua opsi besar: kembali ke Proliga atau mencoba peruntungan di liga negara lain seperti Jepang atau Thailand. 

Dengan performanya yang konsisten dan kemampuan serangannya yang mematikan, Megawati kemungkinan besar akan menjadi incaran klub-klub besar di Asia maupun Eropa.  

Dengan playoff yang tinggal hitungan hari, semua mata akan tertuju pada Megawati. Jika Red Sparks mampu melewati tantangan berat ini dan meraih gelar juara, Megawati tidak hanya akan memperkuat statusnya sebagai legenda voli Indonesia, tetapi juga sebagai salah satu pemain asing terbaik di Korean V-League. 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral