Stop Konsumsi 10 Jenis Makanan Ini Kalau Mau Tubuh Awet Muda Kata Ade Rai, Nomor 5 Paling Jadi Makanan Pokok Orang Indonesia

tvOnenews.com - Ade Rai, seorang ikon kebugaran dari Bali tak hanya menjadi inspirasi dalam gaya hidup sehat di Indonesia, namun ia juga kerap memberikan berbagai tips kesehatan.

Meski sudah berusia lebih dari 50 tahun, fisiknya yang tetap bugar dan tampak muda membuat banyak orang penasaran dengan rahasianya.

Menurut pria bernama lengkap I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha itu, selain rajin berolahraga, menjaga pola makan sehat adalah kunci utama untuk menjaga kebugaran dan tampilan yang awet muda.

Ia kerap berbagi tips tentang gaya hidup sehat, termasuk jenis-jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat mempercepat proses penuaan.

Berikut ini adalah 10 makanan yang sebaiknya dijauhi menurut Ade Rai untuk menjaga tubuh tetap sehat dan awet muda:

1. Daging Berlemak Tinggi

Ade Rai mengakui bahwa daging adalah sumber protein yang baik. Akan tetapi ia menyarankan untuk menghindari daging berlemak tinggi seperti bagian paha dan sayap ayam atau daging merah yang berlemak.

“Konsumsilah bagian daging yang rendah lemak untuk mengurangi risiko inflamasi,” ujarnya dilansir dari salah satu video di kanal YouTube miliknya.

Bukan tanpa alasan, pasalnya kandungan lemak tinggi dapat memicu peradangan yang mempercepat penuaan kulit.

2. Makanan Olahan

Ade Rai menekankan bahwa makanan olahan, seperti nugget, sosis, dan makanan kalengan, mengandung banyak pengawet dan garam berlebih yang tidak baik bagi tubuh.

“Makanan olahan dapat memicu penuaan dini karena kandungan pengawet dan bahan kimia lainnya,” ujarnya.

Binaragawan yang kerap mengikuti event internasional itu juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan jenis ini agar kulit dan tubuh tetap sehat.

3. Penyedap Rasa

Dalam masakan Indonesia, penyedap rasa sering digunakan untuk meningkatkan cita rasa.

Namun, Ade Rai menyarankan untuk lebih mengandalkan bumbu alami seperti kunyit, jahe, dan bawang putih yang kaya antioksidan.

“Bumbu alami tidak hanya menambah rasa, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh,” tambahnya.

4. Kerupuk

Kerupuk adalah pendamping favorit dalam banyak hidangan, tetapi menurut Ade Rai, kerupuk mengandung banyak karbohidrat dan lemak jenuh yang dapat mempercepat proses penuaan.

"Lemak jenuh dalam kerupuk dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang,” ujarnya.

Ade Rai juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi kerupuk dan lebih memilih camilan yang sehat.

5. Nasi Putih

Sebagai makanan pokok, nasi putih sangat populer di Indonesia. Namun, Ade Rai menyarankan untuk beralih ke nasi merah.

“Nasi merah mengandung fitokimia yang ampuh dalam mengatasi tanda-tanda penuaan,” jelasnya.

Nasi merah juga kaya serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

6. Minyak dengan Lemak Jenuh

Penggunaan minyak yang tinggi lemak jenuh, seperti minyak kelapa sawit dan minyak sayur, tidak disarankan oleh Ade Rai.

Ia lebih memilih minyak zaitun yang lebih sehat karena mengandung lemak tak jenuh. “Minyak zaitun adalah pilihan yang jauh lebih baik untuk menjaga kesehatan dan mencegah penuaan,” tegasnya.

7. Makanan Asin

Konsumsi garam yang berlebih dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan mudah berkeriput. Ade Rai menekankan pentingnya mengontrol asupan garam untuk menjaga kesehatan kulit.

“Garam berlebih dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit,” ujarnya. Mengurangi makanan asin dapat membantu menjaga kulit tetap segar dan elastis.

8. Makanan Manis

Makanan manis memang sering kali sulit dihindari, tetapi Ade Rai menganjurkan untuk mengurangi konsumsi gula, terutama dari sumber buatan.

“Gula berlebihan dapat merusak kolagen pada kulit, menyebabkan kulit menjadi kendur,” jelasnya.

Sebagai alternatif, ia menyarankan pemanis alami seperti madu yang lebih ramah bagi tubuh.

9. Mi Instan

Mi instan adalah pilihan makanan praktis, namun Ade Rai mengingatkan bahwa mi instan mengandung banyak pengawet, garam, dan lemak.

Kandungan ini yang nantinya bisa berdampak buruk bagi tubuh serta mempercepat proses penuaan. Ia menyarankan agar orang-orang lebih memilih sumber karbohidrat sehat seperti ubi atau kentang.

10. Junk Food

Makanan cepat saji atau junk food, yang sering mengandung gula, garam, dan lemak jenuh, adalah makanan yang perlu dihindari jika ingin awet muda.

“Makanan jenis ini adalah musuh besar bagi tubuh jika ingin awet muda,” ungkap Ade Rai.

Kalori tinggi dan rendahnya nilai gizi membuat junk food menjadi pilihan yang tidak sehat.

Selain menghindari makanan-makanan tersebut, Ade Rai juga merekomendasikan jenis makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan dan mencegah penuaan dini.

Ia menyarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran kaya antioksidan, seperti beri, jeruk, bayam, dan brokoli.

Antioksidan dalam makanan ini membantu melawan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit.

Ade Rai juga menyarankan makanan yang kaya omega-3, seperti ikan salmon dan kacang-kacangan, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Di samping itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga hidrasi dengan minum air yang cukup setiap hari.

“Air membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan elastis, yang sangat penting untuk mencegah penuaan dini,” pungkasnya.

Dengan menjaga pola makan sehat dan menghindari makanan yang mempercepat penuaan, Ade Rai membuktikan bahwa kita dapat memperlambat proses penuaan secara alami.

Walaupun mungkin terasa sulit bagi sebagian orang, langkah-langkah ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang. (dwi)