Ilustrasi Sepasang Kekasih.
Sumber :
  • Istimewa/pixabay.com

Susah Move On? Ini Doa Melupakan Mantan

Minggu, 18 September 2022 - 12:07 WIB

Sumatera - Susah move on, itulah penyebutan anak-anak muda saat ini ketika sulit melupakan mantan kekasihnya yang dicintai. Apalagi, mantan kekasih yang sudah pernah menjadi pasangan suami istri sah bertahun-tahun. Hal itu terjadi karena sering bertemu dan menjalin kasih.

Banyak faktor manusia mengalami susah move on, terutama masih mengingat kisah-kisah indah bersama kekasih. Hal itu wajar dialami setiap manusia. Bahkan, persoalan cinta dan hati ini bisa membuat manusia mabuk kepayang. Sehingga seseorang terkadang kesulitan untuk melupakan bayang-bayang wajah kekasihnya. 

Begitulah cinta, yang banyak dikatakan orang datang secara tiba-tiba. Lahir dari sebuah perhatian dan kasih sayang turun ke hati. Selain itu, ada pula yang mengatakan cinta bukan benda mati melainkan sesuatu yang harus diperjuangkan.

Namun mirisnya, ketika cinta yang diperjuangkan menjadi perjuangan sia-sia, sehingga terjadilah susah move on. Nah, bagai mana cara melupakan mantan sehingga bisa move on. Berikut ada tuntunan Rasulullah untuk memperbaiki hati. 

“Sesungguhnya hati bani Adam yang berada di antara dua jari Dzat Yang Maha-Rahman itu bagaikan satu hati saja. Dia selalu mengubah-ubahnya sesuai dengan kehendak-Nya,” (HR al-Tirmidzi).

Hal itu gambaran yang diberikan Rasulullah kepada umat Islam, karena ketika seseorang merasa kesulitan untuk mengendalikan hatinya, maka pasrahkanlah kepada dzat yang maha-membolak-balikkannya, yakni Allah subhanahu wata'ala. 

Dilansir dari NU Online, dalam hadis lain, Rasulullah menyatakan, “Hati itu ibarat satu lembar bulu di atas tanah yang kosong. Ia terombang-ambing oleh angin, sehingga mudah terbolak-balik.” (HR. Ahmad).

Karena sifatnya yang mudah berubah-ubah, hati kemudian disebut dengan kalbu atau qalbu sesuai dengan asal kata Arabnya. Karenanya, melalui doa berikut Rasulullah selalu memohon kepada Allah agar senantiasa diberi keteguhan hati di atas agamaNya. 

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Yâ muqallibal qulûb tsabbit qalbî ‘alâ dînika 

Artinya: 
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu” (HR al-Nasai’). 

Setelah berdoa itu, Rasulullah ﷺ kemudian menyambungnya dengan doa dari Al-Qur’an: 

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ 

Rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba‘da idz hadaitanâ wahablanâ min ladunka rahmatan innaka anta-l-wahhâb

Artinya: 
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia),” (Ali ‘Imran [3]: 8). 

Dalam riwayat lain, Rasulullah berdoa sebagai berikut.

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَ

Allâhumma, musharrifal qulûb sharrif qulûbanâ ilâ thâ‘atika 

Artinya: 
“Ya Allah, Dzat yang mengurus seluruh hati, arahkanlah hati kami terhadap ketaatan kepada-Mu” (HR. Muslim). 

Nah, bagi manusia yang ingin diteguhkan hatinya oleh Allah akibat godaan rasa cinta kepada orang yang tak sepantasnya dicinta, ada baiknya sering membaca doa tersebut. (Aag)
  

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral