news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi mobil terendam banjir.
Sumber :
  • Istockphoto

Apakah Tanah Arab Menghijau dan Banjir Bandang Jadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) ambil 2 pendekatan membahas fenomena tanah Arab seperti Arab Saudi mulai menghijau dan diterjang banjir bandang sebagai tanda hari Kiamat.
Senin, 29 Desember 2025 - 12:09 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Beberapa waktu lalu memperlihatkan fenomena mengejutkan datang dari Tanah Arab. Arab Saudi belakangan ini sempat dilanda banjir bandang.

Banyak rekaman menunjukkan banjir bandang menerjang jalan-jalan hingga bangunan dekat Kota Suci Makkah. Merujuk dari Wion, video air banjir setinggi paha di Jeddah, Arab Saudi pada Selasa (9/12/2025).

The Sun melaporkan bajir bandang pada pekan lalu akibat derasnya air hujan terus menerjang daratan Arab Saudi. Banyak kendaraan terjebak dan memaksa pengemudi menyelamatkan diri ketika air bah membentuk seperti aliran sungai.

Fenomena banjir bandang di Arab Saudi bukanlah pertama kali. Merujuk dari Middle East Eye, pada 2022 lalu, hujan deras terus mengguyur Kota Makkah, Arab Saudi sehingga berujung pada bencana banjir bandang pada Jumat (23/12/2022).

Fenomena jazirah Arab mengalami banjir hingga banyak daratan menghijau dan diselimuti salju sering disebut sebagai tanda hari kiamat menuai perdebatan. Ustaz Adi Hidayat mengambil penjelasan dari peristiwa ini dari dua pendekatan.

Ustaz Adi Hidayat Pakai Pendekatan Geografis

Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

 

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan pendekatan pertema melalui secara ilmiah atau geografis. Jika mengacu hal ini, maka curah hujan terus-menerus bisa mengubah tanah kering menjadi subur.

"Apakah ini karena curah hujan yang cukup banyak. Karena Desember banyak hujan juga di tahun kemarin 2022, sehingga semakin banyak diberikan curah hujan karena Allah juga menyampaikan dalam Al-Quran," ujar Ustaz Adi Hidayat dinukil tvOnenews.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Senin (29/12/2025).

Ustaz Adi Hidayat mengutip fenomena keberkahan dari hujan melalui dalil Al-Quran. Dalam Surat Al-Baqarah Ayat 22, Allah SWT berfirman:

الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: "(Dialah) yang menjadikan bagimu bumi (sebagai) hamparan dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untuk kamu. Oleh karena itu, janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah, 2:22).

Potret Gurun Sahara mengalami banjir langka dianggap tanda-tanda hari Kiamat
Sumber :
  • AP Photo

 

"Artinya coba dilihat dulu apakah ini bagian dari fenomena alam yang biasa terjadi siklusnya kalau curah hujan terus menghijau. Hujannya berhenti terus musim panas balik kering lagi. Ini secara geografis pahami dulu," jelasnya.

Dari pendekatan ini, kata UAH sapaan akrabnya, barulah mengacu pada penjelasan berbagai hadis Rasulullah SAW hingga dalil Al-Quran mengenai curah hujan menyebabkan tanah kering menghijau dan banjir bandang di daratan sebagai tanda kiamat.

Pendekatan Masa Nabi Muhammad SAW Sudah Tanda Kiamat

Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan sebenarnya sejak zaman Nabi Muhammad SAW sudah masuk tanda-tanda kiamat. Kehadiran Rasulullah SAW bsebagai Nabi akhir zaman.

Pada masa itu, Allah SWT membuka akhir zaman kala Nabi Muhammad SAW menjadi utusan-Nya. Kehadiran Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para Nabi biasa disebut (Khotaman-Nabiyyin).

"Karena ketika itulah turun Surat Al-Qomar ayat pertama dibuka dengan kalimat 'iqtarabatis Saa'atu wan syaqqal qomar (saat hari Kiamat semakin dekat, bulan pun terbelah)," tutur dia sambil menggetarkan Surat Al-Qomar Ayat 1.

Ustaz Adi Hidayat menuturkan beberapa di antara mukjizat Nabi Muhammad SAW. Salah satu mukjizatnya adalah membelah bulan menunjukkan ada tiga bagian mengenai akhir zaman.

Kata UAH, hadirnya Nabi Muhammad SAW sebagai pembuka menuju akhir zaman. Nabi SAW kemudian menjalankan tugasnya menuntun umat manusia agar tidak tersesat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ia mengatakan tugas tersebut terletak pada Al-Quran sebagai kurikulumnya. Hal ini sebagai tujuan Nabi Muhammad SAW agar umat manusia beribadah kepada-Nya karena saat itu sudah berada di akhir zaman.

"Mulai dari Surat Al-Fatihah sampai Surat An-Nas. Itu pedoman hidup kita. Nabinya waat, tetapi kurikulumnya abadi. Beliau telah membimbing umat manusia secara detail selama 23 tahun lamanya," bebernya.

Fase Akhir Zaman

Direktur Quantum Akhyar Institute itu menjelaskan ada beberapa fase mengenai akhir zaman. Fase awal adalah pembukaan, fase pertengahan hingga fase akhir.

Setiap fase memiliki perbedaan tanda-tanda. Namun seiring berjalannya waktu, tanda-tanda bagian fase akhir semakin menunjukkan adanya kebesaran. Artinya umat manusia diperlihatkan tanda yang semakin besar, maka semakin dekatlah hari Kiamat.

Melalui tanda-tanda seperti tanah Arab menghijau hingga mengalami fenomena bencana alam, Allah SWT telah memberikan peringatan agar umat manusia terus meningkatkan amal saleh.

"Andaikan sekarang terjadi Kiamat, bekal Anda bagaimana? Atau kiamat kecil datang seperti meninggal dunia, apakah sudah punya bekal? Artinya, jangan berpikir dulu yang besar-besar sehingga melupakan hal paling besar yakni cara kita menjalani kehidupan dengan benar," tukasnya.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

04:21
07:41
01:44
00:57
01:35
01:23

Viral