- Galih Pradipta-Antara
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi
tvOnenews.com - Seluruh dunia turut berbondong-bondong bahagia saat menghadapi tahun baru Masehi. Banyak dari mereka ikut memeriahkan tahun baru atau tanda akhir tahun Masehi.
Pesta kembang api, jalan-jalan, liburan, hingga berkumpul dengan keluarga atau teman dapat meningkatkan kebahagian. Apalagi jika hal itu berlangsung saat peringatan tahun baru Masehi.
Di balik kemeriahan itu, sebagian ulama tidak mempermasalahkan memperingatkan tahun baru Masehi. Sementara lainnya mengingatkan agar tidak terlampau bahagia.
Oleh karena itu, peringatan jangan terlampau bahagia saat momen tahun baru Masehi akan menjadi tema teks khutbah Jumat singkat menarik untuk pelaksanaan shalat Jumat, 26 Desember 2025.
Teks Khutbah Jumat: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi
- iStockPhoto
Khutbah Pertama
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله وصحبه أجمعين.
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, puji syukur tercurahkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dengan adanya pertemuan ini, marilah kita terus meningkatkan takwa.
Sholawat serta salam kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Dengan perjuangan beliau, kita masih mendapat nikmat Islam hingga detik ini.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Pada kesempatan khutbah Jumat hari ini, khatib akan mengambil tema ceramah tentang tahun baru dan akhir tahun Masehi. Banyak orang Islam ikut merayakan momen ini setiap tahunnya.
Perlu diketahui, pergantian tahun baru Masehi bukanlah sesuatu spesial. Bahwasanya kita tidak perlu menunjukkan sikap bahagia dan bersenang-senang saat momen ini.
Pergantian tahun sebenarnya adalah peringatan untuk kita semua yang berkumpul di sini. Seiring berjalannya waktu, usia kita semakin hari terus berkurang hingga mendekati hari kematian.
Sangat disayangkan sering kali kita menyaksikan di setiap tahunnya mengenai orang mukmin saat momen tahun baru Masehi. Pertama, tak sedikit dari mereka tasyabbuh dengan orang non-Muslim.
Biasanya hal ini terekam melalui beragam simbol hingga ritual khas mereka. Contoh kecilnya yang sudah menjadi kebiasaan adalah meniup terompet.
Apakah kita mengetahui makna dari meniup terompet? Ini merupakan salah satu kekhususan dari kaum Yahudi.