news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi pasangan suami istri bercerai.
Sumber :
  • Pexels/ANTONI SHKRABA production

Nasihat Buya Yahya untuk Suami dengan Penghasilan Lebih Kecil dari Istri

Pendakwah Buya Yahya memberikan nasihat panjang terkait fenomena rumah tangga modern, khususnya ketika istri memiliki penghasilan lebih besar dibanding suami.
Selasa, 18 November 2025 - 23:51 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com — Pendakwah Buya Yahya memberikan nasihat panjang terkait fenomena rumah tangga modern, khususnya ketika istri memiliki penghasilan lebih besar dibanding suami.

Nasihat ini disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan seorang suami yang mengaku sebelumnya bekerja, namun berhenti demi mengurus anak sesuai permintaan istrinya.

Setelah itu, sang istri menjadi pencari nafkah utama, namun hubungan mereka memburuk hingga sang suami berulang kali diusir dan dilarang berkomunikasi dengan anak serta ibunya dari pernikahan sebelumnya.

ilustrasi wanita karir
Sumber :
  • Freepik/timeimage

 

Istri Boleh Bekerja, Tapi Ada Syarat

Buya Yahya menegaskan bahwa wanita bekerja bukanlah hal yang dilarang dalam Islam, selama memenuhi rambu-rambu tertentu.

“Perempuan mencari rezeki bukan dilarang. Tapi izin suami wajib, pekerjaannya halal, terhormat, dan tidak meninggalkan kewajiban terhadap keluarga,” ujar Buya Yahya.

Ia juga menekankan bahwa seorang istri harus menjaga sikap saat diberi rezeki lebih oleh Allah.

“Banyak perempuan ketika mulai punya penghasilan, suaranya naik ke suami. Itu awal kehancuran rumah tangga,” tegasnya.

Penghasilan Tidak Mengubah Kepemimpinan Suami

Buya Yahya menilai, banyak kasus pertengkaran rumah tangga bermula dari berubahnya sikap istri ketika memiliki penghasilan.

Menurutnya, sikap ini berbahaya karena dapat berujung pada sikap merasa lebih berkuasa, mudah mengusir suami, hingga meminta cerai.

“Bukan salah bekerja, tapi salah ketika sombong. Kalau engkau diberi rezeki lebih, jadilah semakin tawadhu,” jelasnya.

Suami Tetap Wajib Berusaha Menafkahi

Buya Yahya
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Al Bahjah TV

 

Buya juga menegaskan bahwa suami tetap memiliki kewajiban mencari nafkah meski istrinya mampu secara finansial.

Namun, jika seorang suami sudah berusaha tetapi tetap kesulitan, ia tidak berdosa.

“Yang penting usaha. Jangan ongkang-ongkang sementara istri bekerja keras,” katanya.

Prioritas: Istri atau Ibu?

Menjawab pertanyaan soal prioritas antara istri dan ibu, Buya Yahya menyampaikan penjelasan tegas:

Dalam urusan bakti dan penghormatan → ibu tetap nomor satu.

Dalam kondisi nafkah ekstrem → istri didahulukan karena berada dalam tanggung jawab suami.

Namun ia menegaskan, istri tidak boleh melarang suami berbuat baik kepada ibunya.

“Kalau seorang istri melarang suami berbakti kepada ibunya, itu tanda kerusakan akhlak,” ucap Buya.

Buya menutup nasihatnya dengan ajakan agar suami dan istri saling mendukung, bukan menjatuhkan.

“Rumah tangga akan berkah jika suami mengajari istri berbakti kepada orang tuanya, dan istri membantu suami semakin baik kepada ibu dan keluarganya."

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral