news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi perjalanan dengan kendaraan.
Sumber :
  • Pixabay

Rahasia Perjalanan Aman, Satu Doa Ini Bisa Jadi Pelindung Utama di Jalan Raya

Setiap aktivitas dianjurkan diawali dengan doa, termasuk saat akan bepergian. Doa naik kendaraan menjadi salah satu amalan penting karena bukan hanya ucapan,
Senin, 10 November 2025 - 23:57 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Setiap hari kita bepergian untuk bekerja, sekolah, berbelanja, atau menjalankan aktivitas lain. 

Apa pun kendaraannya, baik motor, mobil, atau transportasi umum, perjalanan selalu memiliki risiko yang tidak bisa diprediksi, mulai dari kemacetan hingga kecelakaan.

Dalam Islam, setiap aktivitas dianjurkan diawali dengan doa, termasuk saat akan bepergian. 

Doa naik kendaraan menjadi salah satu amalan penting karena bukan hanya ucapan, tetapi bentuk tawakal dan permohonan perlindungan kepada Allah.

Dengan membacanya, kita memohon keselamatan, kelancaran, dan penjagaan dari berbagai bahaya. 

Doa ini juga menjadi pengingat bahwa kendaraan hanyalah sarana, sementara Allah-lah yang memberi kemampuan dan menjaga kita sepanjang perjalanan.

Karena itu, sebelum berangkat, luangkan waktu sejenak untuk membaca doa naik kendaraan agar perjalanan lebih tenang dan diberkahi.

Amalan kecil ini bisa menjadi pembuka keselamatan hingga kita tiba di tujuan dengan selamat.

Doa Naik Kendaraan

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ، أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu akbar, allâhu akbar, allâhu akbar

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar”

سُبْحٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَۙ وَاِنَّآ اِلٰى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Subḫânalladzî sakhkhara lanâ hâdzâ wa mâ kunnâ lahû muqrinîn wa innâ ilâ rabbinâ lamunqalibûn

Artinya: ”Maha-suci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.” (QS az-Zukhruf: 13-14)

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هٰذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Allâhumma innâ nas’aluka fî safarinâ hâdzâ al-birra wat taqwâ wa minal ‘amali mâ tardlâ. Allâhumma hawwin ‘alainâ safaranâ hâdzâ, wa-thwi ‘annâ bu‘dahu. Allâhumma antash shâḫibu fis safari, wal khalîfatu fil ahli. Allâhumma innî a‘ûdzubika min wa‘tsâ-is safari wa ka-âbatil mandhari wa sû-il munqalabi fil mâli wal ahli

Artinya: “Ya Allah kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami dan keridhaan dalam amalan kami. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini. Dekatkanlah jauhnya jarak perjalanan ini. Ya Allah Engkaulah yang menyertai kami dalam perjalanan ini, dan pengganti yang menjaga keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang sulit lagi melelahkan, dari pemandangan yang menyedihkan, serta dari tempat kembali yang buruk, baik dalam harta maupun keluarga.”

(kmr)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral