- Freepik.com
Puasa yang Diharamkan Dalam Agama Islam
Akan tetapi perlu diingat lagi, wanita yang mengalami haid atau nifas juga wajib hukumnya untuk menggantikan hutang puasa tersebut dengan berpuasa di hari lainnya.
4. Sakit
Salah satu syarat menjalankan ibadah puasa yaitu jika mampu dan mempunyai kondisi tubuh yang kuat dan sehat. Puasa yang diharamkan dalam Islam adalah orang sakit yang apabila menjalankan puasa, dapat memperburuk kondisi tubuh umatnya.
Akan tetapi, sama kasusnya dengan wanita saat haid. Disaat seseorang yang sedang mengalami sakit ini sudah sembuh maka wajib baginya untuk membayar puasanya.
Agama Islam tidak pernah mempersulit dan memaksakan umatnya untuk tetap melaksanakan segala anjuran apabila keadaannya sangat tidak memungkinkan, apalagi hal itu dapat membahayakan dirinya.
Perintah ini disebutkan Allah SWT dalam Al-Quran surah An- Nisa ayat 29 yang bertuliskan:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu."