- Kolase Instagram & Antara
Kisah Mualaf Silvio Escobar, Pemain Naturalisasi yang Tak Pernah Sekalipun Bela Timnas Indonesia dan Takut Disunat, Cerita Mengapa Peluk Agama Islam
Main Tarkam dan Dibayar Rp1,5 Juta
- Instagram/@perselafc
Escobar terkejut setelah main sepak bola di Indonesia langsung terkesan dengan kultur sepak bola dan keramahan masyarakat Indonesia.
Tak heran, Escobar mulai tersentuh tarkam seusai tiba di Indonesia pada 2014. Ia pertama kali hanya mendapat bayaran sebesar Rp1,5 juta.
"Itu sekali pertandingan, main pertama kali kalau nggak salah di Tangerang. Seru banget karena di luar negeri nggak ada," ngakunya.
Jalan Menuju Titik Hidayah
- instagram @dejan_fc
Mantan juru gedor Perseru Serui ini mendapat klub pertamanya Persepam Madura, meski pernah trial di Mitra Kukar.
Di klub Persepam inilah, Escobar kaget ada salah satu asisten pelatih mengajak dirinya memeluk agama Islam, padahal saat itu ia sangat kental dengan Katolik.
"Tahun 2014 ada asisten pelatih di Persepam ajak saya untuk masuk Islam karena saya tanya. Saya lihat teman-teman saya sabar, santai," bebernya.
Selain itu, Escobar juga telah mengenal wanita asal Betawi, Merry Marsita yang kini menjadi istrinya. Keduanya menikah ketika sudah mualaf.
Usut punya usut, keluarga besar Escobar di Paraguay tidak mempermasalahkan sang pesepak bola menikah dengan Merry.
Momen lucunya saat itu, ia baru mengetahui salah satu syarat masuk Islam harus sunat dulu.
"Mungkin, bahasa saya kurang bagus juga, kemungkinan saya salah paham karena harus dipotong, jadi takut saya, tahun 2014 tidak jadi," kelakarnya.
Ia juga punya teman mualaf di Jakarta, saat itu langsung bertanya-tanya terkait kesunnahan sunat.
"Jumat pagi saya bangun, saya putuskan sendiri jalan untuk sunat. Saya datang di klinik, saya masuk. Semua suster di situ malu sekali, tapi ya sudah masuk, ya sudah, terbuka aja," paparnya diselingi gelak tawa.
Selepas itu ia harus menunggu 15 hari agar luka jahitannya mengering sekaligus jadwal kembali bermain sepak bola.
Akhirnya Silvio Escobar resmi mualaf pada 2015. Menurutnya, agama Islam sukses mengubah kehidupannya sebesar 100 persen.
Pada 2020, Silvio Escobar juga menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI), meskipun hingga saat ini tidak ada panggilan membela Timnas Indonesia.