Ilustrasi tes swab.
Sumber :
  • klikdokter.com

Batalkah Puasa saat Melakukan Tes Antigen / PCR untuk Syarat Mudik?

Rabu, 20 April 2022 - 14:20 WIB

Keriuhan di akhir bulan Ramadhan kian terasa. Arus mudik semakin mendekati puncaknya jelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Pemerintah pun sudah menyarankan agar keberangkatan masing - masing pemudik dipercepat agar tak menumpuk di tanggal - tanggal yang diprediksi jadi puncak arus mudik.

Berbicara tentang mudik, Pemerintah menerapkan peraturan bahwa bagi setiap warga masyarakat yang belum mendapat suntikan vaksinasi booster Covid-19 (dosis ketiga), maka wajib hukumnya untuk tetap membawa surat keterangan bebas Covid sebagai syarat mudik.

“Menindaklanjuti arahan presiden, maka satgas sudah membuat konsep untuk segera dikeluarkan dalam bentuk surat edaran. Intinya aturan pelaku perjalanan dalam negeri, diperbolehkan (mudik) untuk yang sudah vaksin ketiga. Tidak perlu testing. Untuk yang baru dosis kedua, untuk kedatangan harus menunjukkan bukti negatif tes antigen 1x24 jam, atau pcr 3x24 jam. Dan vaksin dosis pertama syaratnya wajib pcr 1x24 jam,” sebut Kepala Satgas Covid-19 Nasional, Letjen TNI Suharyanto belum lama ini.

Lalu akibat peraturan tersebut, banyak masyarakat yang bertanya - tanya apakah melakukan tes swab antigen atau PCR dapat membatalkan puasa?

Untuk mendapat jawaban atas pertanyaan tersebut, masyarakat Muslim di Indonesia dapat merujuk pada fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 23 Tahun 2021.

Dalam fatwa tersebut dijelaskan bahwa umat Islam yang tengah menjalankan puasa diperbolehkan melakukan tes swab untuk mendeteksi Covid-19. Adapun secara syariat ditetapkan bahwa ibadah puasa orang yang melakukan tes swab tidak akan batal.

Para ahli di MUI berpendapat bahwa ulama - ulama sepakat sesuatu yang sampai pada perut (aljauf) itu membatalkan puasa jika masuk lewat rongga badan yang terbuka.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral