news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Orang Sakit.
Sumber :
  • Istimewa/pixabay.com

Sakit Bisa Buat Dosa Berkurang? Ternyata kata Ustaz Adi Hidayat Memang Tidak Mungkin Kalau…

Di balik cobaan berupa sakit yang Allah berikan, ada anggapan bahwa sakit bisa menjadi penghapus dosa seseorang. Benarkah orang yang sakit akan diampuni dosanya oleh Allah?
Jumat, 5 September 2025 - 23:21 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Salah satu nikmat terbesar dalam hidup adalah kesehatan. Sebab, ketika tubuh sakit, segala kegiatan menjadi terhalang.

Tak hanya itu, biaya perawatan di rumah sakit akan sangat tinggi jika kondisi tubuh menurun, sehingga penting bagi manusia untuk senantiasa menjaga kesehatannya.

Namun, di balik cobaan berupa sakit yang Allah berikan, ada anggapan bahwa sakit bisa menjadi penghapus dosa seseorang.

Lalu, benarkah orang yang sakit akan diampuni dosanya oleh Allah?

Orang Sakit Dosanya Diampuni Allah

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Adi Hidayat Official, berbagai ujian yang diberikan Allah senantiasa untuk mendekatkan diri kepada-Nya, salah satunya ujian tersebut yaitu sakit.

Sebab, orang yang sedang sakit akan mendapat ampunan dari Allah SWT karena selalu berdoa dan pasrah dengan meminta pertolongan agar diberikan kesembuhan.

“Betapa banyak orang sakit menyebut nama Allah terus mendekat, berdoa, karena itu ampunan diturunkan,” ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube miliknya.

Potret Ustaz Adi Hidayat
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official

 

Bila tidak mampu meminta ampun kepada Allah ketika sedang sakit, maka perlu memeriksa apakah ruhnya dalam keadaan sehat atau tidak.

Kesehatan bukan terlihat pada fisik saja, melainkan terlihat dari tiga ciri, yaitu sehat dalam kondisi fisik, akal, dan ruhnya.

“Bukan cuma ruh, mungkin fisik sehat, akal sehat, tapi ruhnya tidak sehat, ini masalah,” ujarnya.

Oleh sebab itu, kesehatan ruh sangat penting lantaran akan berpengaruh pada kecerdasan akal dan kesehatan fisik.

Hal ini disebabkan karena ruh yang juga membutuhkan asupan makanan, seperti halnya fisik dan akal.

“Seperti halnya fisik butuh makanan, akal butuh makanan, ruh juga butuh makanan. Karena ruh itu sumbernya dari Allah, hanya Allah yang tahu (makanannya). Allah yang siapkan menunya,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Berbeda dengan makanan untuk fisik dan akal, dua hal yang bersifat universal, bahkan seluruh manusia baik muslim maupun non muslim juga mendapatkannya.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, akal mendapatkan makanannya melalui belajar, maka ia akan pintar.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral