- YouTube Al Bahjah / Istockphoto
Duh, Istri Tidur Membelakangi Suami Bisa Jadi Tanda-tanda Selingkuh? Buya Yahya Sebut Kalau itu Sengaja Dilakukan Tiap Hari Maka artinya....
Riset lain dari Journal of Social and Personal Relationships (Gulledge et al., 2003) juga menegaskan pentingnya sentuhan fisik dalam menjaga kedekatan emosional.
Pasangan yang sering berpelukan atau bersentuhan saat tidur dilaporkan memiliki tingkat kepuasan pernikahan yang lebih tinggi.
Sebaliknya, pola tidur saling memunggungi dengan jarak dapat mengindikasikan adanya penurunan keintiman, bahkan menjadi “alarm dini” terhadap perselingkuhan.
Psikolog klinis Dr. Katherine Schreiber dalam Psychology Today menambahkan bahwa pasangan yang berusaha menyembunyikan rahasia, termasuk perselingkuhan, sering kali menghindari sentuhan fisik saat tidur.
Salah satunya dengan memunggungi pasangan agar tidak mudah tercium aroma parfum asing, lipstik, atau tanda fisik lain.
Macam-Macam Posisi Tidur Pasangan dan Maknanya
Beberapa survei mengelompokkan posisi tidur pasangan sebagai berikut:
1. The Back Kisser – Saling membelakangi tetapi punggung tetap bersentuhan (22%). Menandakan hubungan yang masih intim meski sudah lama berjalan.
2. The Separation – Membelakangi dengan jarak (34%). Bisa berarti nyaman, tapi juga rawan menjadi tanda jarak emosional atau perselingkuhan.
3. The Space Hog – Salah satu pasangan menguasai ranjang (14%), mencerminkan dominasi dalam hubungan.
4. The Spoon – Posisi berpelukan dari belakang, populer di kalangan pasangan baru.
5. The Tangled – Saling bertaut erat (6%), biasanya di masa-masa awal pernikahan.
6. The Nuzzle – Kepala bersandar di dada pasangan (8%), romantis namun jarang bertahan lama.
Dari perspektif riset psikologi, posisi tidur bisa menjadi indikator kondisi hubungan. Saling memunggungi dengan jarak sering dikaitkan dengan berkurangnya keintiman, bahkan potensi perselingkuhan.
Namun, Islam memandang hal ini dengan lebih bijak: tidur membelakangi pasangan diperbolehkan selama alasannya kenyamanan dan tidak disertai sikap kurang ajar.
Sebagaimana pesan Buya Yahya, inti dari rumah tangga adalah saling menghargai, menjaga komunikasi, serta tidak melalaikan kewajiban ibadah. Dengan komunikasi yang baik, bahkan hal sepele seperti posisi tidur bisa menjadi jalan menjaga keharmonisan rumah tangga. (udn)