Biarpun Rajin Shalat di Masjid, Rezeki akan Sulit Mengalir hingga Doa Tak Pernah Terkabul Kalau Masih ada Barang ini

tvOnenews.com - Seluruh umat muslim diwajibkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Bila adzan berkumandang, dianjurkan sesegra mungkin untuk melaksanakan shalat fardhu secara berjamaah di masjid.

Sebab, shalat berjamaah di masjid bisa membuat pahala yang diterima menjadi berlipat ganda, dibandingkan shalat sendiri. 

Apabila rezeki terasa seret bahkan doa tak kunjung terkabul, bisa jadi karena sering membawa benda ini ketika melaksanakan shalat.

Apakah barang yang tidak boleh dibawa ketika shalat?

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Adi Hidayat Official, terdapat aturan saat melaksanakan shalat supaya ibadah lebih teratur.

Bahkan, Rasulullah mengajarkan kepada umatnya mengenai tata cara shalat yang benar melalui ilmu yang diajarkan para ulama.

Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat menegaskan setiap muslim perlu memperhatikan tata cara shalat, seperti benda yang tidak boleh dibawa saat shalat.

Persoalan ini sangat penting karena berkaitan dengan ibadah wajib yang akan dilakukan oleh umat muslim setiap hari.

Seseorang yang membawa benda ini saat melaksanakan shalat, maka dinilai akan membawa kemaksiatan.

Allah SWT tak segan menahan doa-doa hamba-Nya, sehingga belum dapat dikabulkan kalau barang ini masih dibawa ketika shalat.

Benda yang dilarang untuk dibawa ketika shalat yaitu handphone yang berisi gambar-gambar tidak senonoh.

“Kadang-kadang ada orang shalat membawa maksiat, handphonenya penuh dengan maksiat,” ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official.

Orang yang ketika shalat membawa handphone penuh dengan gambar-gambar tidak baik, maka doanya akan sulit terkabul.

Bahkan, bila memanjatkan doa meminta agar rezeki lancar tetap tidak akan dikabulkan. 

“Dan pada saat itu bangga mengatakan ‘Ya Allah berikan saya rezeki, Ya Allah rahmati saya’,” ujarnya.

Ustaz Adi Hidayat menganjurkan segera periksa kembali gambar yang berada di handphone, agar doa dapat segera terkabul.

“Membawa maksiat dalam sakunya, mohon kebaikan kepada Allah agar dapat dikabulkan,” pungkasnya. (Kmr)