- YouTube
Mau Kaya ataupun Miskin, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Ustaz Adi Hidayat...
tvOnenews.com - Setiap keluarga pasti memiliki harapan untuk melihat anggota keluarganya sukses dan membanggakan, baik dalam hal pendidikan, karier, maupun kehidupan sosial.
Namun, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan umat agar jangan sampai hanya mengejar kesuksesan duniawi, melainkan juga mempersiapkan sesuatu yang jauh lebih penting untuk akhirat.
Dalam salah satu kajian yang disampaikan melalui kanal YouTube resminya, Ustaz Adi Hidayat memberikan pesan mendalam yang menyentuh hati dan menggugah kesadaran setiap kepala keluarga.
- YouTube
"Jadi ternyata, ada satu anggota keluarga yang jadi syafaat untuk semua keluarganya," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini menunjukkan bahwa dalam kehidupan berkeluarga, tidak cukup hanya fokus pada pencapaian materi atau jabatan, tetapi perlu juga memikirkan bekal spiritual yang akan bermanfaat kelak di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat bahkan menyampaikan pesannya dengan nada yang sangat tulus dan penuh harap.
"Saya, maaf dengan kalimat ini ya tapi saya mohon sekali, mohon sekali, sebelum kita berpisah sekarang," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Mohon ya, siapkan satu orang di rumah jadi kebanggaan di hadapan Allah di akhirat," lanjutnya.
Beliau menegaskan bahwa memiliki anak atau anggota keluarga yang sukses di dunia memang tidak salah, bahkan bisa menjadi kebanggaan tersendiri.
- Shutterstock-BRI
Namun, jangan sampai rumah tersebut kosong dari nilai-nilai akhirat.
"Kalau dunia udah banyak deh, bapak bangga anaknya juara 1, juara olimpiade, dapat nobel, silakan itu di dunia," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Tapi saya titip aja harus ada satu anggota keluarga kita dibanggakan di hadapan Allah di akhirat, tunjukan pada dunia," tambahnya.
Pesan ini tidak hanya relevan bagi keluarga yang sedang hidup berkecukupan, tetapi juga untuk mereka yang sedang berada dalam kondisi ekonomi sulit.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa kemiskinan atau kekayaan bukanlah penghalang untuk mendidik anggota keluarga menjadi pribadi yang berharga di sisi Allah.
"Enggak apa-apa kaya di dunia biasa, disebut orang miskin biasa, tapi kembali ke akhirat kita punya kebanggaan," kata beliau.