news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi hewan kucing di rumah & Ustaz Khalid Basalamah.
Sumber :
  • Kolase iStockPhoto & Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official

Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Tolong Jangan Pelihara Kucing di Rumah, Meski Lucu dan Imut Banget tapi Ada Tanda...

Dalam suatu ceramah, Ustaz Khalid Basalamah membicarakan hukum memelihara kucing di dalam rumah. Walaupun boleh dalam agama Islam, tetapi ada tanda bahaya. Apa?
Minggu, 29 Juni 2025 - 19:46 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Dalam suatu ceramah, Ustaz Khalid Basalamah membicarakan hukum memelihara kucing di dalam rumah.

Seperti diketahui, kucing merupakan hewan peliharaan yang sering ditemukan di dalam rumah.

Beberapa alasan kucing sebagai peliharaan, hewan tersebut tidak lepas dari tingkahnya yang selalu lucu dan menggemaskan jika dirawat di rumah.

Terlebih dalam sudut pandangan agama Islam, hukum memelihara kucing sifatnya mubah, artinya tidak ada larangan merawat hewan lucu tersebut.

Akan tetapi, Ustaz Khalid Basalamah melalui kanal YouTube pribadinya menegaskan ada tanda bahaya apabila memelihara kucing di rumah.

"Saran saya jangan memelihara kucing, lebih baik jangan (pelihara)," ungkap Ustaz Khalid Basalamah dikutip tvOnenews.com, Minggu (29/6/2025).

ilustrasi kucing lucu
Sumber :
  • instagram @na_nyang_i

 

Saran tersebut tidak lepas dari seorang jemaah bertanya terkait desas-desus hukum memelihara kucing.

Jemaah itu mulanya menyampaikan kepada Ustaz Khalid Basalamah, kalau ia sebenarnya sudah lama punya seekor kucing.

Namun kucing peliharaannya kini melahirkan 11 ekor anak karena suka kawin dengan kucing jantan liar yang selalu masuk ke rumah.

Jemaahnya Ustaz Khalid Basalamah ketar-ketir karena rumahnya ada belasan ekor kucing.

Alhasil, indukan kucing tersebut harus dikebiri agar lawan jenis yang liar tidak bisa kawin dengan hewan peliharaannya.

Alih-alih perkawinan tersebut berhenti, hasil kebiri membuat kucing peliharaannya selalu buang air kecil sembarangan.

Najis dari air kencing kucing tersebut akhirnya berserakan di berbagai sudut rumah.

Sontak, kucing kesayangannya harus dilepas dan hidup bebas jauh dari dalam rumah dengan maksud agar tidak kembali ke kediamannya.

Akibat sudah dirawat bertahun-tahun, kucing tersebut selalu kembali ke rumah karena telah dekat dengan tuannya.

Ustaz Khalid Basalamah akhirnya mengambil perspektif kebolehan kucing dipelihara di rumah berdasarkan kisah sahabat Nabi Muhammad SAW.

Kita sudah mengetahui sahabat Nabi yang memelihara kucing adalah sosok Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu.

Dikutip dari NU Online Jatim, melalui kisah Abu Hurairah RA, Imam Ibnu Hajar, al-Haitami pernah berkata terkait memelihara kucing, begini redaksinya:

 وَيُسْتَحَبُّ إكْرَامُهُ وَيَجِبُ عَلَى مَالِكِهِ إطْعَامُهُ إنْ لَمْ يَسْتَغْنِ بِخَشَاشِ الْأَرْضِ

Artinya: "Dianjurkan memuliakan  (merawat dengan sungguh) kucing. Dan wajib bagi pemiliknya memberikan makan kepadanya jikalau kucing itu tidak bisa mencari makan sendiri."

Atas hal ini, Nabi Muhammad SAW bahkan memberikan nama "Abu Hurairah" karena memiliki arti "ayah kucing kecil".

"Walapun Abu Hurairah (sahabat Nabi Muhammad SAW) pernah memeliharanya, itu cuma beliau yang lainnya tidak ada yang pelihara, tapi memang Nabi tidak tegur," katanya.

Usut punya usut, Nabi Muhammad SAW juga menjadi sosok penyayang kucing, apalagi sejak bertemu dengan hewan imut kesayangannya dinamai "Muezza".

Melalui kisah ini, meskipun kucing masuk golongan hewan bertaring, hewan imut tersebut tidak terpilih jenis yang dilarang untuk dipelihara.

"Jadi semua yang bertaring, anjing, harimau, ular tidak boleh dipelihara, haram dimakan dagingnya dan haram pula nilainya. Kalau kucing, boleh dipelihara tidak boleh transaksi," jelasnya.

Namun demikian, ia menyebutkan bahwa, kucing tetap tidak disarankan untuk dirawat dan segera dikeluarkan dari rumah.

Ia paham betul saran tersebut bisa menghancurkan perasaan majikannya, namun mereka telah diciptakan mampu mencari makanan sendiri.

Menurutnya, langkah tersebut sebagai upaya agar rumah terhindar najis hissi dari kucing yang jenisnya serupa dengan kotoran manusia.

"Memang berbahaya, kencingnya najis, hewan-hewan yang bertaring yang dilarang untuk dimakan itu semuanya najis," tuturnya.

Dalam kesempatan lain, Ustaz Khalid Basalamah juga menyinggung kesiapan memelihara kucing harus sudah siap dengan standar ajaran Islam.

"Tentu teman-teman sekalian, memelihara hewan harus kembali kepada dalil syari'i," ucap Ustaz Khalid Basalamah dikutip dari YouTube Naungan TV.

Jika tidak sanggup memelihara kucing, Ustaz Khalid Basalamah menegaskan hewan yang dianjurkan agama Islam adalah berbasis ternak.

"Sebaik-baik harta seorang Muslim adalah kambing, misalnya maka ternaklah hewan-hewan itu kalau mau kambing, sapi, unta, ayam memang untuk dimakan," tukasnya.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral