- Istimewa
Pujian Berkelas Sekjen Liga Muslim Dunia terhadap Peran Kemanusiaan NU
Riyadh, Arab Saudi, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Sheikh Dr. Muhammad bin Abdul Karim al-Issa menyoroti peran dari bidang kemanusiaan dan dunia internasional oleh Nahdlatul Ulama (NU).
Dua bidang tersebut mendapat penilaian yang baik, sehingga Sekretaris Jenderal Luga Muslim Dunia itu memuji kinerja NU.
Sheikh Dr. Muhammad bin Abdul Karim al-Issa menyampaikan pujian atas keberhasilan peran kemanusiaan NU ketika menyambut kedatangan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya di Riyadh.
"Kami sangat berbangga dengan keberadaan Nahdlatul Ulama dan mengapresiasi peran serta kiprahnya yang luar biasa besar bagi dunia internasional dan kemanusiaan," ujar Sheikh al-Issa dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Selasa (2/6/2025).
Mewakili MWL, Sheikh al-Issa kagum atas kerja sama yang dibangun oleh pihaknya bersama PBNU.
Kemitraan ini dianggap stabil sampai sekarang dan layak mendapat apresiasi dari MWL.
"Kami juga merasa berbesar hati dan sangat mengapresiasi dengan terjalinnya kemitraan dan kerjasama strategis antara MWL dengan PBNU. Kemitraan ini memiliki nilai yang sangat penting dan luar biasa besar," katanya.
Ia menuturkan agenda besar yang berhasil atas kerja sama kedua pihak, yakni forum KTT R-20 di Bali pada November 2022.
Dengan hal ini, ia mengatakan MWL menginginkan kemitraan strategis tersebut tidak pernah putus antara pihaknya dan PBNU.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Yahya turut mengapresiasi kepada MWL dengan perannya untuk masyarakat internasional, khususnya terhadap dunia Islam.
"PBNU juga berharap agar dapat terus melanjutkan dan mengembangkan lebih jauh lagi ikatan hubungan baik serta kemitraan yang selama ini telah terjalin dengan MWL," ucap Gus Yahya.
Melalui kerja sama kedua pihak, menurut Gus Yahya, pencapaian yang dihasilkan memunculkan event forum KTT R-20 dinilai telah mencetak sejarah besar.
Hasil forum tersebut diabadikan dalam buku yang menggunakan tulisan tiga bahasa, antara lain bahasa Indonesia, bahasa Arab, dan bahasa Inggris.
(hap)