news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.
Sumber :
  • ANTARA

300 Tokoh Inggris Desak PM Keir Starmer Hentikan Ekspor Senjata ke Israel

Lebih dari 300 tokoh masyarakat di Inggris menandatangani surat terbuka untuk Perdana Menteri Keir Starmer, mendesak pemerintah hentikan sepenuhnya ekspor senjata ke Israel
Sabtu, 31 Mei 2025 - 22:12 WIB
Reporter:
Editor :

Moskow, tvOnenews.com - Lebih dari 300 tokoh masyarakat di Inggris menandatangani surat terbuka untuk Perdana Menteri Keir Starmer, mendesak pemerintah hentikan sepenuhnya ekspor senjata ke Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza

Hal ini dilaporkan oleh Sky News, mengutip surat tersebut, bahwa para penandatangan surat tersebut termasuk figur publik ternama seperti aktor Benedict Cumberbatch dan penyanyi Dua Lipa.

Pada bulan September 2024, pemerintah Inggris telah membekukan 30 dari total 350 lisensi ekspor senjata ke Israel.

Langkah ini diambil karena adanya kekhawatiran bahwa beberapa senjata tersebut berpotensi digunakan dalam pelanggaran hukum humaniter internasional di wilayah Gaza.

Surat terbuka itu didukung oleh berbagai kalangan, termasuk seniman, tokoh media, tenaga medis, ilmuwan, organisasi aktivis, serta seorang penyintas Holocaust berusia 87 tahun.

Beberapa nama besar lain yang turut menandatangani surat tersebut antara lain musisi Dua Lipa, Annie Lennox, Paloma Faith, serta grup musik Massive Attack dan Primal Scream. Dari kalangan aktor dan sineas, terdapat Benedict Cumberbatch, Riz Ahmed, Lena Headey, Nicola Coughlan, serta sutradara Danny Boyle.

"Anda (PM Inggris Raya Keir Starmer) tidak bisa menyebutnya 'tidak dapat ditoleransi', tetapi tidak melakukan apa pun. Dunia sedang menyaksikan dan sejarah tidak akan melupakannya," demikian bunyi isi dari surat itu, pada Kamis (29/5/2025).

"Anak-anak Gaza tidak bisa menunggu semenit pun. Perdana Menteri, apa yang akan Anda pilih? Keterlibatan dalam kejahatan perang, atau keberanian untuk bertindak?" sambungnya.

Sementara itu, Israel kembali melanjutkan operasi militer di Jalur Gaza sejak 18 Maret, menyusul penolakan Hamas terhadap proposal gencatan senjata dari Amerika Serikat yang masa berlakunya telah berakhir pada 1 Maret. (ant/kmr)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral