- iStockPhoto
Banyak yang Keliru, Sebenarnya Kredit Bank Mengandung Riba atau Tidak dalam Islam? Ulama ini Jawab Tegas kalau itu...
tvOnenews.com - Riba dalam urusan kredit bank sering menjadi sorotan utama bagi umat Muslim, akibat adanya praktik pemungutan berupa bunga.
Pemungutan bunga dalam transaksi keuangan tidak sah dan dinilai tak layak, sehingga kredit bank selalu diartikan riba.
Dalam urusan kesepakatan pinjam-meminjam dari kredit bank, artinya pihak peminjam wajib membayar utang dengan tempo waktu yang sudah ditentukan bersama.
Agama Islam telah memberikan panduan soal hukum kredit bank apabila ada bunga sama saja diartikan riba.
Namun, pemahaman riba harus dipahami bersama agar tidak keliru, sehingga menimbulkan waswas bagi umat Islam yang ingin kredit bank.
Terkait hukum kredit bank, sudah banyak ulama membahas hal ini dengan pemahamannya masing-masing. Pada pembahasan kali ini akan menampilkan pendapat dari almarhum Syekh Ali Jaber.
Dinukil tvOnenews.com dari kanal YouTube Pintu Santri, Minggu (18/5/2025), Syekh Ali Jaber di semasa hidupnya pernah menjawab pertanyaan tentang riba dalam kredit bank.
"Boleh tidak saya ambil kredit rumah lewat bank syariah? Saya PNS dan sudah mau pensiun. Selama ini saya membiayai anak sekolah dan kuliah dari pinjaman bank," kata jemaahnya saat bertanya kepada Syekh Ali Jaber.
Dalam suatu ceramah itu, jemaah tersebut mengetahui praktik kredit rumahnya bersifat riba, sehingga ia berdoa kepada Allah SWT agar tidak berdosa dalam menghidupi keluarganya.
- Tangkapan layar YouTube Camp Sholawat
Dengan gaya bijaknya tapi begitu bermakna, Syekh Ali Jaber memberikan nasihat kepada jemaah tersebut agar tak menganggap sesuatu yang buruk akan berdosa.
"Bapak ibu, sebenarnya kita belum tahu makna kata hamba Allah, tapi kita terlalu mudah menyebut diri sebagai hamba Allah. Para Nabi dan Rasul memohon kepada Allah menjadi hamba Allah. Para Nabi dan Rasul membutikan kehambaannya kepada Allah. Kalau kata hamba Allah, bapak ibu, berati kita benar-benar sudah sami'na wa atho'na," jelas Syekh Ali Jaber.
Pada kesempatan tersebut, Syekh Ali Jaber mengingatkan agar seluruh umat Muslim harus bersyukur dan bersabar atas ujian di sepanjang hidupnya.