news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi ekspresi hewan kurban kambing pasrah sebelum disembelih petugas.
Sumber :
  • Freepik

Teks Khutbah Idul Adha 2025/1446 H: Kurban, Ibadah Menuju Jalan Cinta dan Tunduk kepada Allah SWT

Esensi kurban merupakan ibadah menuju jalan cinta dan kepatuhan kepada Allah SWT menjadi bahan materi teks khutbah Idul Adha 2025 dalam pelaksanaan shalat Id.
Rabu, 7 Mei 2025 - 23:05 WIB
Reporter:
Editor :

فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

Hadirin jemaah shalat Id rahimahumullah

Allaahu Akbar (9x) walillaahil-hamdu.

Pertama-tama, marilah kita mengucapkan alhamdulillah dan puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita masih dapat berkumpul dan merayakan Hari Raya Idul Adha pada tahun ini.

Tak lupa, marilah kita bersholawat serta salam kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang selalu menekankan betapa pentingnya berkurban sebagai tanda hamba yang taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Keluargaku semua yang berbahagia

Hari ini bukan sekadar hari menyembelih hewan, namun Idul Adha adalah momentum spiritual bagaimana kita kembali merenungi makna pengorbanan, ketundukan, dan cinta sejati kepada Allah SWT.

Dalam momen inilah, kita meneladani kisah agung Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, yang menunjukkan kepada kita arti sejati dari sebuah kurban.

Pertama-tama, saya selaku khatib meminta izin sedikit menjelaskan makna Idul Adha dan kurban.

Hari raya Idul Adha bukan hanya perayaan yang meriah dengan hewan-hewan sembelihan. Lebih dari itu, hari raya ini adalah peringatan akbar tentang ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT.

Kata kurban berasal dari bahasa Arab qurban. Artinya adalah "pendekatan diri". Maka dari itu, setiap tetesan darah hewan kurban sejatinya menjadi saksi keikhlasan kita dalam mendekatkan diri kepada Allah.

Karena kurban berasal dari kisah Nabi, khatib akan menerangkan betapa pentingnya kita menerapkan suri teladan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS menunjukkan cinta dan ketundukan kepada Allah SWT.

Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail adalah inti dari esensi kurban. Allah SWT memerintahkan Ibrahim untuk menyembelih putranya sendiri.

Lalu, apa yang terjadi Nabi Ibrahim AS memberikan kata mengharukan sebagaimana telah diabadikan dalam dalil Al-Quran dari Surat As-Saffat Ayat 102, Allah SWT berfirman:

Berita Terkait

1
2
3 4 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral