news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bocah Palestina yang memegang boneka terlihat di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Gaza..
Sumber :
  • Antara

800 Siswa Palestina Telah Dirampas Pendidikannya oleh Israel, Imbas Penutupan Sekolah

Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengingatkan bahwa sekitar 800 siswa Palestina dirampas pendidikannya oleh Israel setelah melakukan penutupan terhadap enam sekolah
Kamis, 1 Mei 2025 - 22:38 WIB
Reporter:
Editor :

Ankara, tvOnenews.com - Sekitar 800 siswa Palestina telah dirampas pendidikannya oleh Israel setelah melakukan penutupan terhadap enam sekolah.

Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengingatkan bahwa Israel mengeluarkan perintah penutupan pada enam sekolah yang dikelola PBB di Yerusalem Timur.

"Perintah ini melanggar kewajiban Israel mentaati hukum internasional," ungkap UNRWA, pada Rabu (30/4/2025).

Sebelumnya, Delegasi bersama dari 12 mitra UNRWA mengunjungi kamp sebagai dukungan internasional yang menentang perintah penutupan oleh Israel, sekaligus mendengar langsung tentang situasi yang terjadi dari para siswa, orangtua, dan anggota staf.

“Sekolah-sekolah UNRWA di Shu’fat telah menjadi bagian dari struktur sosial kamp selama beberapa dekade, yang memungkinkan anak-anak menikmati pendidikan berkualitas tinggi di dekat rumah mereka,” ujar badan PBB tersebut.

“Anak-anak perempuan kini takut bahwa impian mereka untuk menjadi dokter atau ilmuwan akan sirna jika mereka kehilangan akses terhadap pendidikan.” lanjutnya.

Ilustrasi Anak-anak Palestina di Jalur Gaza
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

 

Pihak berwenang Israel memerintahkan sekolah-sekolah di kamp pengungsi Shu’fat untuk ditutup paling lambat 8 Mei, dengan alasan tidak memiliki izin. 

Berdasarkan perintah tersebut, tidak seorang pun akan diizinkan masuk ke sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, dan staf lainnya.

Penutupan tersebut dianggap sebagai bagian dari serangan Tel Aviv yang lebih luas terhadap UNRWA dan mandatnya untuk melayani pengungsi Palestina.

Pada Oktober 2024, Knesset (parlemen) Israel telah mengesahkan dua undang-undang yang melarang operasi UNRWA di Israel dan wilayah yang didudukinya, 

Selain itu, melarang otoritas Israel melakukan kontak apa pun dengan badan tersebut. Undang-undang tersebut mulai berlaku pada 30 Januari 2025.

Israel juga telah menuduh karyawan UNRWA andil dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang dibantah keras oleh badan PBB tersebut.

UNRWA yang berdiri sejak 1949 telah menjadi jalur penyelamat penting bagi para pengungsi Palestina, mendukung hampir 5,9 juta orang di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah, dan Lebanon. (ant/kmr)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral