- Freepik/Stokking
BPJPH dan BPOM Umumkan Produk Mengandung Babi, LPPOM MUI Ungkap Fakta Hasil Uji Lab Terbaru
Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan pemeriksaan laboratorium terkait produk-produk yang diduga mengandung unsur babi.
Adapun produk tersebut diumumkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Senin (21/4/2025).
Direktur Utama LPPOM, Muti Arintawati, menyampaikan hasil penelusuran LPPOM dari sembilan produk yang diumumkan BPJPH, tujuh di antaranya telah diaudit.
"Berdasarkan penelusuran yang telah kami lakukan melalui rekaman audit, pendalaman dengan auditor, dan dokumen pemeriksaan hasil pengujian laboratarium, kami sampaikan hal sebagai berikut," tandas Direktur LPPOM Muti Arintawati dalam keterangan yang diterima tim tvOnenews.com di Jakarta pada Selasa (29/4/2025).
Pertama, Muti menegaskan, pihaknya telah melakukan proses audit secara menyeluruh sesuai Sistem Jaminan Produk Halal (SPJPH).
“Kedua, lanjutnya, pengujian laboratorium terhadap produk yang diaudit oleh LPPOM dengan metode Real-Time PCR di laboratorium terakreditasi menunjukkan tidak adanya kandungan babi,” lanjutnya.
Muti kemudian menjelaskan, data tersebutlah yang dijadikan dasar oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menetapkan kehalalan produk tersebut.
"Data ini telah menjadi dasar Komisi Fatwa MUI untuk menetapkan fatwa kehalalan produk, dan BPJPH menerbitkan sertifikasi halal berdasarkan ketetapan halal tersebut," jelas Muti.
Selain penelusuran data, menanggapi temuan LPPOM berupaya melakukan uji laboratorium terhadap produk yang dimaksud.
Menurut Muti, di pasaran, LPPOM tidak berhasil menemukan seluruh produk nomor batch yang sama dengan produk yang diumumkan BPJPH karena produk tersebut telah ditarik dari peredaran. Kemudian secara bertahap, LPPOM mengambil sampel yang ada di pasaran dan segera melakukan proses pengujian.
“Pengujian dilakukan menggunakan beberapa metode di dua laboratorium terakreditasi. Salah satunya metode real-time PCR SNI 9278:2024 yang direkomendasikan oleh BPJPH sebagai metode analisis identifikasi porcine," tandasnya.
Berikut sebagian produk yang telah selesai diuji oleh LPPOM.
- Corniche Fluffy Jelly Marshmallow (identitas sampel) dengan nama produsen Sucere Foods Corporation, Philippines.
- ChompChomp Car Mallow (Marshmallow Bentuk Mobil) (identitas sampel) dengan nama produsen Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs, China.
- ChompChomp Flower Mallow (Marshmallow Bentuk Bunga) (identitas sampel) dengan nama sampel Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs, China.
- Hakiki Gelatin (identitas sampel) dengan nama produsen PT Hakiki Donarta, Indonesia.