news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Shalat Berjamaah.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Mengapa Bacaan Shalat Dhuhur dan Ashar Tidak Bersuara? Ustaz Adi Hidayat: Jawabannya Sederhana…

Dalam shalat fardhu, bacaan shalat pada dua waktu diantaranya tidak dibaca dengan suara keras melainkan suara pelan atau sirr, yaitu shalat dhuhur dan ashar.
Kamis, 17 April 2025 - 12:24 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Umat muslim diwajibkan untuk menunaikan shalat fardhu dalam lima waktu, ada baiknya bila dikerjakan secara berjamaah di masjid.

Dalam shalat fardhu, bacaan shalat pada dua waktu diantaranya tidak dibaca dengan suara keras melainkan suara pelan atau sirr, yaitu shalat dhuhur dan ashar.

Lantas, mengapa bacaan shalat dhuhur dan ashar dipelankan, berbeda dengan shalat fardhu lainnya?

Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

 

Alasan Bacaan Shalat Dhuhur dan Ashar Sirr

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Kajian Ar-Rahman, dalam satu kajiannya Ustaz Adi Hidayat mendapat sebuah pertanyaan dari seorang jamaah tentang bacaan shalat dhuhur dan ashar yang dipelankan.

“Kenapa shalat dhuhur dan ashar (bacaan shalat) disirrkan (tidak bersuara)?” tanya seorang jamaah kepada Ustaz Adi Hidayat.

Mendengar pertanyaan tersebut, Ustaz Adi Hidayat justru menjawabnya dengan sederhana.

“Jawabannya sederhana sebetulnya, karena Nabi mencontohkannya begitu,” ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Kajian Ar-Rahman.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, Sirr dapat diartikan sebagai rahasia atau tidak boleh disampaikan kepada seseorang. 

Meski diungkapkan, namun harus mencari cara supaya orang lain tidak dapat mendengarnya. 

Bacaan pada shalat dhuhur dan ashar disirrkan dengan maksud pelan, maka jamaah lain tidak boleh sampai mendengarnya. 

“Maksud pelan disini jadi orang di samping pun jangan sampai bisa dengar. Cukup kita saja yang bacakan,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

“Jadi kalau Anda membacanya sirr tapi kedengaran orang, itu bukan sirr namanya,” sambungnya.

Ustaz Adi Hidayat (UAH)
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

 

Dibalik bacaan shalat dhuhur dan ashar yang disirrkan, ternyata ada hikmah yang terkandung didalamnya.

Sebagian ulama mencoba menyimpulkan bahwa diwaktu siang pada umumnya orang sibuk dengan berbagai aktivitas.

Dengan bacaan yang disirrkan atau dipelankan, maka situasi akan lebih kondusif serta ibadah tidak terganggu oleh aktivitas orang lain, begitu juga sebaliknya.

“Dalam suasana beraktivitas kemudian menunaikan ibadah dengan bacaan dikeraskan atau dijahrkan. Tentu akan ada situasi yang tidak menyenangkan,” terang UAH.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral