news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi dzikir.
Sumber :
  • Istimewa

Teks Khutbah Jumat Singkat 18 April 2025: Pertengahan Syawal, Waktu Terbaik Muhasabah dan Meluruskan Niat

Bahan materi teks khutbah Jumat singkat untuk khatib shalat Jumat, 18 April 2025 dengan tema tengah Syawal menjadi waktu terbaik muhasabah dan tingkatkan niat.
Rabu, 16 April 2025 - 20:59 WIB
Reporter:
Editor :

Tak lupa kita haturkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, sosok yang menjadi teladan utama bagi kita semua di sini dalam menjaga konsistensi ibadah sepanjang tahun.

Kaum muslimin rahimahumullah

Pertama-tama, khatib akan menerangkan mengapa muhasabah diri dan meluruskan niat sebagai aspek terpenting agar dijaga di pertengahan Syawal.

Hal ini mengingatkan dalam dalil Al-Quran dari redaksi Surat Ali Imran Ayat 102 terkait istiqomah menjaga ketakwaan, Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim." (QS. Ali Imran, 3:102).

Ayat ini mengingatkan kita bahwa takwa bukanlah proyek satu bulan saja (Ramadhan), melainkan bekal hidup sepanjang waktu.

Kemudian, khatib akan menerangkan seputar Syawal, dari waktu lanjutan ibadah bukan berhenti di tengah-tengah.

Setelah gegap gempita Idul Fitri berlalu, banyak umat Islam perlahan kembali tenggelam dalam rutinitas dunia.

Ibadah sunnah yang semarak di bulan Ramadhan seringkali mulai ditinggalkan di bulan Syawal.

Padahal, para ulama menegaskan bahwa Syawal bukanlah "akhir dari ibadah" melainkan awal ujian keistiqamahan.

Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata: "Balasan dari kebaikan adalah kebaikan berikutnya. Maka siapa yang benar-benar puasanya diterima, ia akan melanjutkan amal baik setelah Ramadhan." (Lathaif al-Ma'arif, hal. 391)

Setelah itu, akan memasuki pembahasan betapa pentingnya muhasabah sebagai bentuk introspeksi diri di tengah Syawal.

Muhasabah berasal dari kata hasaba yuhasibu, yang berarti menghitung atau mengevaluasi.

Dalam konteks spiritual, muhasabah berarti introspeksi diri terhadap kualitas iman dan amal. Di pertengahan Syawal ini, sudah sepatutnya kita bertanya:

Apakah Ramadhan meninggalkan bekas dalam perilaku kita? Apakah kita melanjutkan kebiasaan baik seperti tilawah, shalat malam, dan sedekah? Ataukah kita mulai kembali pada kebiasaan lama yang lalai?

Berita Terkait

1 2
3
4 5 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral