- IST
PB Alkhairaat Tolak Penjelasan Gus Fuad Plered, Meski Sudah Klarifikasi Imbas Dugaan Hina Guru Tua
Menurut Fuad, usulan tersebut tak pernah rampung akibat status kewarganegaraannya tidak jelas, sehingga usulan tersebut selalu tertunda hingga saat ini.
"Merespons para kiai-kiai pendukung kajian tesis batalnya nasab Balawi dan pihak-pihak lain terkait yang memperkuat mempertanyakan pernyataan saya tentang pengusulan pahlawan nasional Guru Tua, Idrus bin Salim Al Jufri, di mana kiai-kiai mempertanyakan maksud pernyataan saya yang menyebut istilah monyet itu, saya perlu klarifikasi," klarifikasi Fuad Plered dikutip dari kanal YouTube Gus Fuuad Channel, Selasa.
Fuad menjelaskan bahwa, status kewarganegaraan Guru Tua dianggap tidak sesuai syarat. Hal ini berhubungan dengan penelitian dari Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) M Alfan Alfian.
"Saya juga mengetahui berita soal Menteri Sosial Gus Ipul memberikan pernyataan semangat pengangkatan pahlawan nasional bermakna mikul dhuwur mendem jero. Saya curiga meskipun tak memenuhi kriteria persyaratan dari sejumlah ketentuan tersebut, tetapi bakal diangkat menjadi pahlawan nasional," papar Fuad.
"Dan saya menganggap upaya itu sebagai sebagai upaya akal-akalan seperti orang Yahudi di masa lalu yang diberitakan Alquran bahwa orang Yahudi menyiasati larangan Tuhan agar mereka tidak memburu ikan di hari Sabtu. Lalu mereka menyiapkan perangkap di hari Sabtu dan memburunya di hari lainnya, akhirnya Tuhan mengatakan, jadilah kalian semua monyet yang hina," lanjutnya.
Fuad Plered pun meminta maaf karena kritikannya hanya menginginkan marwah pemerintah dan pahlawan nasional yang telah berjuang merebut Kemerdekaan Indonesia tetap dijaga dengan baik.
"Kepada pihak-pihak yang terkait saya menyatakan memohon maaf, semata-mata apa yang saya nyatakan tentang usulan pahlawan nasional itu adalah untuk menjaga kewibawaan pemerintah dan dalam upaya menjaga kebesaran nama pahlawan yang telah berjuang kemerdekaan bangsa dan demi ketinggian martabat bangsa Indonesia," pungkasnya.
(hap)