news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Megawati Hangestri saat masih berseragam Red Sparks.
Sumber :
  • KOVO

Tampil Gemilang Saat Bela Red Spark, Pevoli Muslimah Megawati Hangestri Tak Masuk Best 7 Liga Voli Korea 2024–2025: Ujian untuk Tetap Istiqomah?

Nama Atlet Voli Muslim asal Jember, Indonesia, Megawati Hangestri kembali menjadi perbincangan di kalangan pecinta voli, khususnya setelah pengumuman daftar Best 7 Liga Voli Korea 2024–2025. Meski tampil impresif sepanjang musim bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks, pevoli berhijab kebanggaan Indonesia ini tidak masuk dalam jajaran pemain terbaik versi V-League Korea. 
Selasa, 15 April 2025 - 06:16 WIB
Reporter:
Editor :

“Mega rank satu di empat kategori serangan, tapi malah gak masuk Best 7. Votingnya pada mabok apa gimana?” komentar lainnya.

"Bagus deh Mega gak perpanjang kontrak disana" ujar Netizen lainnya.

"Mega diremehkan mana bisa diam. Apalagi ini Mega nama sosok kuat di Indonesia mana mau diremehkan"

"Ada yg mau masih nonton itu liga kah wkwk oh gaa ye gw mah kalian aja , cuma ada rasa terima kasih aja sama ko hee-jin karena bikin mega jadi tambah bagus"

"Akhirnya punya alasan untuk ikhlas Mega gak lanjut di Korea wkwkwk"

Tak sedikit pula yang menyuarakan kekecewaan mereka dengan menyerukan boikot terhadap V-League musim depan. Bagi mereka, ini bukan sekadar soal statistik atau penghargaan, tapi juga tentang penghargaan terhadap kerja keras dan profesionalisme atlet. 

Pasalnya, jika melihat dari statistik mentereng Megatron di musim ini, ia berhasil mengantarkan Red Sparks kembali menembus playoff hingga berhasil melaju ke final dan keluar sebagai runner-up Liga Voli Korea 2024-2025. Sedangkan Gyselle Silva catatannya dianggap tak lebih mentereng meski dirinya satu kali meraih MVP dan menjadi top skorer di musim reguler.

Meski hasil pemilihan penghargaan pemain terbaik berasa dari pemungutan suara alias voting dari pers (jurnalis), namun para penggemar menumpahkan kekecewaannya pada KOVO. Bahkan mereka sampai tak mau lagi menyaksikan Liga Voli Korea pada musim selanjutnya, selain karena sudah tak ada sosok Megawati Hangestri namun juga sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pihak federasi.

Belum lagi para penggemar merasa bahwa Megatron korban rasis, diremehkan maupun dijadikan alat untuk 'pansos' dan promosi alias demi mendapatkan popularitas, mengingat Mega memiliki basis penggemar yang besar.

Megawati Hangestri mungkin tidak masuk ke dalam daftar Best 7 Liga Voli Korea 2024–2025, namun penampilan dan dedikasinya di lapangan tetap menjadikannya "The Real MVP" di hati para penggemarnya. Perjuangan dan semangatnya terus membawa harum nama Indonesia di pentas olahraga dunia. Tak masuk daftar bukan berarti tak layak — karena sejatinya, prestasi tak selalu harus divalidasi oleh penghargaan. (nad/put)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral