- Instagram/Titiekpuspa_official
Pesan Terakhir Titiek Puspa, Warisan Salam Cinta untuk Indonesia: Bye bye
“Gak tega Saya melihat anak-anak cari makan di pinggir jalan,” ujarnya, dikutip dari dialognya bersama Merry Riana.
Maka Titiek Puspa mengingatkan kepada semua bahwa budi pekerti adalah yang utama.
“Ingat bahwa kita harus sadar Tuhan ada cinta ada damai dan adalah budi pekerti,” ujarnya.
Bahkan sebelum ia meninggal, Titiek Puspa sempat memberikan santunan kepada anak yatim.
Anak pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari menyampaikan bahwa, ibunya menghadiri acara santunan sekaligus membagikan kebahagiaan kepada 300 anak yatim pada 24 Maret 2025.
Petty mengatakan, musisi legendaris tersebut masih dalam kondisi sehat, tidak mengalami gangguan apa pun terkait kesehatannya saat menghadiri acara kumpul dengan anak yatim.
"Sehat sekali Ibu Titiek Puspa berkumpul dengan 300 yatim piatu di acara Musica Berbagi," ungkap Petty Tunjungsari di Jakarta Selatan.
Petty menjelaskan, kebahagiaan juga terpancar dari raut wajah Titiek Puspa. Namun begitu, dua hari setelah acara tersebut, sang penyanyi mendadak jatuh sakit.
Setelah sang ibu meninggal dunia, Petty juga memberikan pesan mendalam yang menyentuh dari Titiek Puspa kepada semua khalayak.
"Teman-teman media yang dicintai oleh ibuku, salam cinta dan doa dari eyang Titiek Puspa untuk media. Mohon maaf kalau kadang tidak sesuai harapan teman-teman," ungkap Petty di rumah duka kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).
Petty, yang kini berusia 65 tahun, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan media dan masyarakat terhadap perjalanan karier sang ibunda selama lebih dari tujuh dekade di dunia seni.
"Terima kasih telah menyertai kehidupan profesi eyang Titiek Puspa selama 72 tahun. Beliau sangat menghargai media dan masyarakat Indonesia yang telah menerima karya-karyanya dengan tangan terbuka," ucapnya.
Seperti diketahui, Titiek Puspa dikenal sebagai sosok yang tak pernah berhenti berkarya, bahkan hingga usia senja.
Semangatnya untuk terus menghibur dan memberi makna bagi masyarakat Indonesia tetap menyala, termasuk di masa-masa terakhirnya.
"Beliau tetap ingin menyenangkan masyarakat Indonesia dengan karya-karyanya. Bahkan sebelum dirawat, beliau masih menyelesaikan tiga episode program Lapor PAK di Trans7," ungkap Petty.