- ANTARA
Update Terkini Palestina: Sebanyak 490 Anak Tewas dalam 20 hari Terakhir oleh Israel
Pernyataan tersebut mendorong partisipasi dalam “pemogokan global untuk memperkuat suara rakyat dan menyoroti pembantaian serta kejahatan keji yang dilakukan pendudukan (Israel) di Gaza, termasuk penghancuran sistematis yang dimaksudkan untuk mengusir warga kami dari tanah mereka.”
Mereka juga menuntut tindakan segera untuk menghentikan perang genosida Israel yang terus berlangsung terhadap rakyat Palestina di Gaza, "di tengah kegagalan komunitas internasional menjatuhkan sanksi terhadap pendudukan Israel atau meminta pertanggungjawaban pemerintah terorisnya."
Israel kembali menggencarkan serangan mematikan di Gaza sejak 18 Maret lalu. Aksi jahat rezim Zionis itu menghancurkan kesepakatan gencatan senjata yang berlaku sejak Januari 2025.
Pekan lalu, pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan meningkatkan serangan ke Gaza, bersamaan dengan upaya pelaksanaan rencana Presiden AS saat itu, Donald Trump, untuk mengusir warga Palestina dari wilayah kantong tersebut.
Sejak Oktober 2023, lebih dari 50.700 warga Palestina telah tewas dalam serangan brutal Israel di Gaza. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang mereka lancarkan di wilayah tersebut. (ant/put)