- Tangkapan layar YouTube Al Bahjah TV
Lagi Suasana Lebaran, Kuburan Masih Pakai Cor, Paving, dan Batu Nisan Harus Dibongkar? Sebaiknya Kata Buya Yahya...
tvOnenews.com - Suasana Lebaran menjadi pemantik umat Muslim berziarah ke makam atau kuburan keluarga yang telah meninggal dunia.
Ketika berziarah, rata-rata kuburan atau makam keluarganya yang meninggal dunia masih menggunakan paving, cor, bahkan batu nisan.
Paving, cor, dan batu nisan terpasang di kuburan bisa membuat keluarga yang masih hidup mengenali atau mudah menandai makam keluarganya telah meninggal dunia.
KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya pun mendapat pertanyaan terkait kuburan atau makam yang dipasang ketiga benda tersebut masih terpasang di suasana Lebaran.
Kebanyakan keluarga Muuslim yang berziarah sampai membersihkan paving, cor, dan batu nisan terpasang di kuburan saat momentum Lebaran.
Lantas, pertanyaannya apakah boleh kuburan menggunakan paving block, cor, dan batu nisan? Simak penjelasan Buya Yahya di sini!
Hukum Pasang Paving Block, Cor, dan Batu Nisan di Kuburan atau Makam
- iStockPhoto
Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (2/4/2025), Buya Yahya menerangkan hukum kuburan yang terpasang paving, batu nisan, hingga cor.
Buya Yahya menerangkan bahwa, paving block terpasang di kuburan merupakan tradisi yang melekat di tengah kalangan masyarakat Indonesia.
Kebanyakan kuburan orang Islam telah meninggal dunia juga terpasang paving block, dengan dalih agar makamnya terawat dan tidak kotor.
Selain itu, Buya Yahya juga mendengar kebanyakan tokoh penting terdahulu jika makamnya dipasang paving block, bisa mudah dikenali oleh masyarakat.
Menurut Buya Yahya, anggota keluarga yang memasang paving block jika merujuk pada hukumnya, maka masih diperbolehkan karena alasan tertentu.
"Paving seperti halnya batu alam dan sebagainya itu ditata begitu agar rapi enggak ada masalah karena bukan seperti menyemen," ujar Buya Yahya.
Pengasuh LPV Al-Bahjah itu menuturkan, paving block bukan bagian semen karena bahan yang terbuat dari bebatuan yang saat ini biasa digunakan untuk membangun rumah.
Sebagai pendakwah karismatik, Buya Yahya pun membedakan jenis paving block dengan cor atau semen jika ingin dipasang di kuburan.