- dok.tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Tak Tahan Lagi Calvin Verdonk Bicara ke Media Belanda, Ungkap Sisi Perbedaan Gaya Pelatih Toleran STY dan Patrick Kluivert
Jakarta, tvOnenews.com- Pergantian Pelatih Timnas Indonesia memang mengagetkan siapapun, termasuk para pemain.
Siapa sangka, di tengah era Kepelatihan Pelatih anyar Patrick Kluivert, salah satu Pemain akhirnya bicara ke Media Belanja.
Dalam keterangannya, ia mengungkapkan yang sebenarnya terjadi melihat dari sisi perbedaan gaya Pelatih toleran STY yang lama dengan baru Pelatih Patrick Kluivert.
Pemain Timnas Indonesia itu, Calvin Verdonk bicara terbuka, hal ini perlu dipahami pecinta sepakbola di Tanah Air.
Hal ini terungkap setelah ia berbicara apa adanya kepada Media Belanda. Ada sosok STY dan Patrick yang kini menjadi sorotan, ia pun memberikan penilaian.
Perasaan Calvin Verdonk soal Kedua Pelatih Timnas Indonesia
- dok.tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Sebagaimana Calvin Verdonk hadir Pemain naturalisasi ini, masuk ke salah satu pemain andalan Timnas Indonesia ketika dilatih Shin Tae-yong (STY).
Semenjak sah menjadi WNI, posisinya tak tergantikan di bek kiri Skuad Garuda. Sangat disayangkan posisi STY pun tergantikan.
"Saya pikir mereka berdua adalah dua pelatih yang hebat," ucap Pemain berusia 27 tahun yang membela klub Liga Belanda (NEC Nijmegen) itu, daei YouTube Ziggo Sport, Senin (1/4/2025).
Lalu, Bagaimana Gaya Pelatih bersama Timnas Indonesia?
- Kolase
Secara terbuka dan tidak banyak penjelasan, Calvin Verdonk sebagai pemain andalan STY itu sebut keduanya sama baik.
Menurutnya gaya kepelatihan disetiap Pelatih akan berbeda. Hal inilah tidak bisa diukur siapa lebih baik, punya ciri khasnya masing-masing.
"Tentu saja (ada perbedaan), mereka bukan orang yang sama. Dia (Patrick Kluivert) punya visi sendiri, dan shin tae-yong punya visi sendiri," ungkap Pemain naturalisasi itu.
Lebih lanjut, Verdonk enggan lebih jauh memberikan penilaiannya pada dua pelatih tersebut.
Namun, dia menegaskan bahwa Kluivert dan Shin Tae-yong adalah pelatih yang hebat. Begitu juga Kluivert, mereka punya visi yang sama meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia.