news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi gambaran Hari Raya Idul Fitri.
Sumber :
  • iStockPhoto

Teks Khutbah Jumat Singkat 28 Maret 2025: Idul Fitri Menang dari Hawa Nafsu dan Awal Babak Perjalanan Baru

Materi teks khutbah Jumat singkat kali ini untuk pelaksanaan shalat Jumat, 28 Maret 2025 tentang esensi Hari Raya Idul Fitri bagian kemenangan dari awa nafsu.
Kamis, 27 Maret 2025 - 18:44 WIB
Reporter:
Editor :

Hawa nafsu tidak hanya berkaitan dengan kebutuhan fisik, tetapi juga dengan emosi seperti amarah, iri hati, dan kecenderungan terhadap hal-hal yang dilarang Allah SWT.

Kemenangan sejati di Hari Raya Idul Fitri adalah ketika kita mampu menjaga diri dari hal-hal tersebut dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kebaikan yang telah dibangun selama bulan Ramadhan.

Sidang Jumat yang berbahagia

Kemudian, Hari Raya Idul Fitri merupakan awal perjalanan baru, di mana kita mendapat tuntunan agar menjaga spirit Ramadhan.

Idul Fitri bukanlah akhir dari perjalanan spiritual kita, melainkan awal dari perjalanan baru yang lebih menantang. Jika selama Ramadhan kita terbiasa dengan ibadah, maka tugas kita selanjutnya adalah mempertahankan kebiasaan tersebut.

Dalam redaksi dalil Al-Quran dari Surat Al-Ankabut Ayat 69, Allah SWT berfirman:

وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ ࣖ

Artinya: "Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam (mencari keridhaan) Kami, pasti akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Ankabut, 29:69)

Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa Allah akan memberikan bimbingan kepada siapa saja yang berusaha untuk tetap berada di jalan-Nya.

Oleh karena itu, setelah Idul Fitri, mari kita mempertahankan kebiasaan baik yang telah kita latih selama Ramadhan, seperti:

Menjaga shalat berjamaah di masjid, melanjutkan kebiasaan membaca Al-Quran setiap hari, memperbanyak sedekah kepada sesama, menjalankan puasa sunnah, seperti puasa enam hari di bulan Syawal.

Dengan menjaga kebiasaan-kebiasaan ini, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan menjadikan Idul Fitri sebagai awal dari kehidupan yang lebih baik.

Sidang Jumat yang dibahagiakan Allah

Demikianlah khatib menyampaikan sesi khutbah pertama. Sebagai penutup, marilah kita menjadikan Idul Fitri sebagai momentum untuk terus memperbaiki diri dan menjaga semangat Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari.

Berita Terkait

1 2 3
4
5 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral