news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Penasihat Presiden Palestina, Mahmoud Al-Habbash.
Sumber :
  • PBNU

Israel Tetap Serang Palestina di Bulan Ramadhan, Mahmoud Al-Habbash: Kami Tetap di Sini Hingga Utusan Allah Tiba

Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash mengatakan rakyat Palestina bersedih di bulan Ramadhan ini. Pasalnya, Israel baru saja melakukan serangan dan menewaskan banyak korban. Ia berharap semua pihak bisa bersatu dalam membela Palestina.
Selasa, 18 Maret 2025 - 20:47 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Palestina masih mengalami kesedihan yang mendalam. Pasalnya, Israel kembali melakukan serangan dan menimbulkan ratusan korban meninggal baik di Gaza maupun Tepi Barat. 

Maka guna membantu kemerdekaan Palestina, sejumlah pihak menilai dibutuhkannya kerjasama yang kuat dari berbagai negara dan organisasi dunia serta kampanye melawan kekejaman secara masif.

Hal tersebut mengemuka dalam acara Iftar Talk bertajuk "Masa Depan Palestina: Dampak Kebijakan Presiden Trump" yang digelar Institut for Humanitarian Islam di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash hadir setelah sebelumnya bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

Sebagai salah satu pembicara, Mahmoud Al-Habbash menegaskan bahwa bangsa Palestina akan tetap berdiri di tanah air yang sudah ditinggalinya sejak 6.000 tahun lalu. 

"Kami akan ada di sini (Palestina) hingga utusan Allah SWT datang, " ujarnya. 

Ia kemudian mengingatkan bahwa membela Palestina bukan saja tugas bangsa, tapi juga tugas agama.

Sebab, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat Islam untuk menjaga Palestina. 

"Banyak sahabat datang ke sana. Ada ratusan sahabat tinggal syahid di sana karena menjaga Tanah Palestina kewajiban agama," tandasnya. 

Hal ini karena Tanah Palestina bukan milik rakyat Palestina saja akan tetapi milik seluruh umat Islam, karena banyak peristiwa penting terjadi di sana.

"Karena di Palestina lah terjadi peristiwa Isra Miraj. Masjidil Aqsha kiblat pertama dan kota suci ketiga," jelasnya.

Mahmoud Al-Habbash mengatakan, serangan kolonialisme Barat tak lain bertujuan untuk mengosongkan Palestina.

Mereka menggunakan segala argumen untuk mengusir bangsa Palestina dari tanah airnya. 

Peristiwa 7 Oktober 2023 lalu digunakan Israel sebagai alasan kuat bagi mereka untuk menyerang dengan mengatakan bahwa itu sikap terorisme.

"Kami para pemimpin rakyat Palestina mengetahui rencana ini. Kami mengajak semua pihak untuk menggagalkan rencana ini," tandasnya. 

Al-Habbash yang juga Hakim Agung Palestina itu kemudian mengatakan bahwa dukungan apapun, sangat berarti untuk bangsa Palestina agar tidak terusir dari Tanah Airnya. 

Dukungan bisa diberikan dalam bentuk makanan, pakaian, hingga pengobatan.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:43
03:43
04:19
06:19
01:53
00:49

Viral