- freepik
Detik-Detik Wahyu Pertama Turun Kepada Nabi Muhammad SAW Pada Bulan Ramadhan: Langit Dipenuhi Sayap Malaikat Jibril
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW memilih menyendiri di Gua Hira setiap bulan Ramadhan karena menghadap Ka’bah.
“Kalau dulu bisa melihat Ka’bah, beliau melihat semua untuk tafakur,” jelas Ustaz Khalid, dikutip dari ceramahnya di YouTube miliknya.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian menjelaskan bahwa memang sebelum masa kenabian, Nabi Muhammad SAW senang khalwah atau menyendiri.
“Awas beda khalwah dan khalwat, jangan salah,” ujar Ustaz Khalid.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, Nabi Muhammad SAW setiap tahun, tepatnya pada bulan Ramadhan akan menyendiri di Gua Hira.
“Beliau SAW senang sekali datang ke gua hira yang ada di Jabal Nur atau gunung nur, gunung cahaya,” tandasnya.
Kata Ustaz Khalid Basalamah, nama Jabal Nur diberikan setelah Nabi Muhammad SAW diberikan wahyu pertama kali.
“Sebelumnya orang Mekkah tidak mengatakan Jabal Nur,” jelasnya.
Di Gua Hira yang berada di puncak Jabal Nur inilah Nabi Muhammad akan menyendiri untuk ibadah.
“Ada alasan-alasan beliau pergi ke sana, Nabi SAW seringkali mencari tempat-tempat berkhalwah,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
“Entah bagaimana beliau mendapatkan ilham dari hatinya untuk mendatangi Jabal Nur,” sambung Ustaz Khalid Basalamah.
Gua Hira sebenarnya bukanlah gua namun hanya sebuah celah yang ada di atas gunung.
“Gunung tinggi di atas ada tebing, ada pecahan orang masuk. Jadi sebenarnya bukan gua,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
“Hanya pecahan antara dua batu hanya satu dua orang bisa masuk,” lanjutnya.
Dinobatkannya Nabi Muhammad SAW di Gua Hira
Kemudian, setelah berjalan masa khalwah, pada bulan ramadhan selama 26 hari Nabi Muhammad SAW tinggal di Gua Hira.
“Malam ke-27 Ramadhan, Allah SWT mendatangkan kepada Nabi SAW menjelang subuh, postur manusia tiba-tiba muncul,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Saat Nabi Muhammad SAW sendirian berada di puncak gunung, tiba-tiba muncul di hadapan Nabi sosok berbaju putih,” sambungnya.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian menjelaskan hadis Bukhari yang menjelaskan peristiwa kenabian Nabi Muhammad SAW tersebut.
“Dalam riwayat Bukhari, Nabi SAW mengatakan telah datang kepadaku seseorang dengan menggunakan pakaian putih bersih dan di tangannya terdapat sebuah kotak yang terbungkus dengan sutra,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.