- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
Pernah Shalat Qabliyah Ashar? Hati-hati, Jangan Sampai Keliru Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya…
tvOnenews.com - Sebelum melakukan shalat fardhu, terdapat amalan sunnah yang bisa dilakukan untuk memperbanyak pahala, yaitu shalat Qabliyah.
Lalu, apakah shalat qabliyah ashar itu ada? Bagaimana hukumnya bila mengerjakan shalat qabliyah ashar dalam Islam?
Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hukum shalat sunnah qabliyah ashar.
Hukum Shalat Qabliyah Ashar
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Adi Hidayat Official, shalat qabliyah merupakan amalan sunnah yang dikerjakan sebelum shalat fardhu.
Di antara shalat qabliyah, terdapat keutamaan yang sangat dahsyat, yaitu terutama shalat qabliyah subuh yang pahalanya lebih utama dibanding dunia dan seisinya.
Lantas, Apakah ada shalat qabliyah ashar?
Untuk menjawab persoalan ini, menurut Ustaz Adi Hidayat perlu adanya dalil yang menjelaskan.
"Ada dan tidak, mesti bersandar pada dalil," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube miliknya.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan sebuah hadis riwayat Abu Daud.
"Dalilnya di hadits riwayat Abu Daud dari Ibnu Umar Radhiyallahuta'ala anhuma," ujar Ustaz Adi Hidayat.
عَنْ ابنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «رَحِمَ اللهُ امْرَءاًصَلَّى أرْبَعاً قَبْلَ الْعَصْرِ»، رَوَاهُ أَحْمَدُ، وَأَبُو دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ، وَابْنُ خُزَيْمَةَ وَصَحَّحَهُ.
Artinya: “Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Semoga Allah merahmati seseorang yang shalat empat rakaat sebelum Ashar.” (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi. Hadits ini hasan menurut Tirmidzi dan sahih menurut Ibnu Khuzaimah).
"Perhatikan kalimatnya, Allah akan merahmati seorang hamba yang menunaikan shalat sebelum ashar 4 rakaat," sambungnya.
- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
Dengan adanya dalil tersebut, maka jelaslah bahwa shalat qabliyah ashar itu ada.
Untuk pengerjaannya, boleh langsung 4 rakaat atau dibagi dua rakaat dua rakaat.
"Boleh kalau antum ingin tunaikan 4 rakaat, nggak ada masalah ya. Tunaikan bisa 2 rakaat, 2 rakaat. Bisa kemudian 4 rakaat sekaligus," jelas UAH..
Namun ada catatan khusus jika ingin kerjakan yang 4 rakaat langsung.
Dikhawatirkan jika langsung 4 rakaat maka orang lain akan mengira saat itu sedang mengerjakan shalat ashar padahal masih dalam shalat qabliyah ashar.
"Kalau diduga oleh orang lain tidak terbiasa 4 rakaat sekaligus seperti qabliyah Dzuhur yang 4 rakaat maka antum tunaikan dua, dua," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Dua rakaat salam, dua rakaat salam. Supaya tidak diduga oleh orang awam sebagai Dzuhur yang diawalkan, atau ashar yang diawalkan," pungkasnya. (far/kmr)