news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Agama (Menag) Nararuddin Umar.
Sumber :
  • Dok. Humas Kemenag

Menag Harap Perubahan Libur Sekolah Bisa Urai Kemacetan Saat Mudik Lebaran

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berharap perubahan rentang libur sekolah yang semulai tanggal 24 Maret menjadi 21 Maret 2025 akan memberikan dampak pada perjalanan mudik.
Selasa, 11 Maret 2025 - 11:56 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berharap perubahan rentang libur sekolah yang semulai tanggal 24 Maret menjadi 21 Maret 2025 akan memberikan dampak pada perjalanan mudik.

"Dengan rentang perjalanan mudik ini nanti akan lebih panjang, kurang lebih 20 hari. Jadi bisa lebih panjang untuk masyarakat, bisa dipakai untuk mengurai kemacetan yang bisa terjadi," ujar Menag Nasaruddin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Sebelumnya dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H/2025 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta, Senin (10/3/2025), libur Lebaran bagi sekolah akan berlangsung selama kurang lebih 20 hari.

Perubahan itu mengacu pada sekolah madrasah yang telah libur sejak Jumat (21/3/2025). Dengan demikian, libur sekolah berlangsung kurang lebih 20 hari.

Guna mendukung kelancaran mudik, Kemenag juga berupaya membantu kelancaran mudik dengan mengoptimalkan peran masjid sebagai posko Lebaran di jalur-jalur yang dilalui pemudik.

Oleh karenanya, Menag mengajak para pengurus masjid yang berada di jalur mudik untuk menyiapkan air minum dan membantu mereka yang kelelahan saat perjalanan.

"Masjid-masjid yang dilewati jalur pemudik itu diharapkan menyiapkan air minum gratis, karena di dalam hukum Islam itu, musafir itu adalah mujahid, musafir itu sangat berpahala kita kalau kita beri makan dan beri minum," pesan Menag.

Selain air minum, Menag mengimbau pengurus masjid untuk menyediakan berbagai fasilitas bagi pemudik, seperti dapur kecil bagi ibu menyusui, tempat istirahat, kamar khusus perempuan, serta ruang untuk mengisi daya handphone atau kendaraan listrik.

"Jadi nanti kita akan menciptakan satu kondisi di masjid itu juga sebagai tempat pemberhentian yang paling bagus," ujar Menag. (put)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral