news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.
Sumber :
  • dok Humas Kemenag

Menag Kenalkan Asta Protas, Program Kemenag Berdampak

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengenalkan Asta Protas milik Kementerian Agama (Kemenag) pada Kamis (7/3/2025). Ia mengungkapkan program-program yang terpilih dalam Asta Protas merupakan langkah nyata Kemenag untuk menyelesaikan Asta Cita serta 17 program prioritas yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Jumat, 7 Maret 2025 - 12:35 WIB
Reporter:
Editor :

"Kita juga akan lakukan penguatan layanan keagamaan di wilayah 3T," jelasnya.

"Kemenag juga akan siapkan bantuan kitab suci dan bahan bacaan keagamaan ramah difabel untuk menguatkan literasi keagamaan umat," sambungnya.

4. Mewujudkan Pendidikan Unggul, Ramah dan Terintegrasi

Dalam program ini, Kemenag adalah ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Ke depan kita akan kembangkan agar lebih unggul lagi, terintegrasi dalam sistem, terdigitalisasi, relevan, serta didukung SDM berkualitas dan sarana prasarana yang memadai dan inklusif," kata Menag.

"Kemenag juga akan berikan beasiswa pendidikan, baik melalui skema Kartu Indonesia Pintar maupun Beasiswa Indonesia Bangkit," sambungnya.

5. Pemberdayaan Pesantren

Menag mengatakan, pesantren berkontribusi sejak sebelum Indonesia merdeka. Lahirnya UU Pesantren menjadi momentum rekognisi dan afirmasi. 

"Kemenag terus komitmen kembangkan pesantren sebagai tempat pembelajaran yang aman, ramah anak, dan inklusif," tutur Menag.

"Bahkan, pesantren selama  ini terbukti ikut menopang pertumbuhan ekonomi umat," lanjutnya.

Kemenag ke depan kata Menag akan menguatkan kemandirian pesantren melalui pemberian bantuan inkubasi bisnis. 

"Kita harap jumlah Badan Usaha Milik Pesantren akan terus bertambah. Kita harap bisa sampai 5.000," sebut Menag.

"Kita juga akan mendirikan pesantren internasional serta melakukan penguatan kualitas dan rekognisi bagi lulusan pesantren. Kita saat ini juga sedang menggodok pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren," lanjut Menag.

6. Pemberdayaan Ekonomi Umat

Menag menotensi dana sosial keagamaan Indonesia mencapai ratusan triliun. Zakat misalnya, potensinya mencapai Rp327 triliun. Tapi yang terhimpun baru sekitar Rp41 triliun.

"Kita akan lakukan penguatan tata kelola untuk optimalisasi peran dana sosial keagamaan," papar Menag.

"Penghimpunan dana sosial harus maksimal dan distribusinya tepat sasaran sehingga berdampak pada pemberdayaan ekonomi umat," tegasnya.

7. Sukses Haji

Perihal haji 2025 yang tahun ini terakhir dipegang oleh Kemenag, Menag mengatakan harus memberikan legacy terbaik. 

"Kita upayakan jemaah tersenyum di awal, saat persiapan, senyum di tengah saat menjalankan ibadah haji, dan senyum di akhir usai berhaji. Semoga semua mabrur," harap Menag.

Kemenag telah menyelesaikan buku manasik haji. Substansinya tidak hanya fiqih, tapi juga tasawwuf. 

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

08:01
01:23
02:26
04:21
07:41
01:44

Viral