- dok.kolase tvonenews.com/PSSI
Efek 'Power' Pelatih Toleran STY bersama Timnas Indonesia buat 7 Pelatih Ini Berakhir Dipecat Nomor 4 Berstatus Mualaf
Jakarta, tvOnenews.com- Tak pernah duga kekuatan mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong atau STY itu nyata saat bersama Skuad Garuda.
Bukan hanya ucapan tapi fakta STY bersama Timnas Indonesia mampu menggapai capaian baru.
Bahkan Pelatih toleran itu mencetak sejarah, yaitu bisa masuk ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- dok.kolase tvonenews.com/PSSI
Kualitas para pemain Timnas Indonesia diasuh STY berubah jauh lebih baik. Imbas dari kekuatan 'power' itu berimbas pada sebuah pengunduran diri atau dipecat.
Berdasarkan hasil rangkuman tvOnenews.com dari berbagai sumber, salah satunya Antara.
Simak nama 7 pelatih berakhir dipecat, efek power STY bersama Timnas Indonesia.
Perlu diketahui, dibalik dari 7 Pelatih tersebut, salah satunya ada yang memantapkan diri untuk jadi mualaf, siapakah dia? di nomor 4.
7. Tatsuma Yoshida
Nomor bontot diduduki oleh Pelatih Tatsuma Yoshida yang mengasuh kesebelasan Singapura di laga Piala AFF 2020 lalu. Berstatus tuan rumah, Tatsuma Yoshida gagal mengalahkan Timnas Indonesia racikan STY di semifinal dengan skor 3-5.
Buntut dari kekalahan itu, Tatsuma Yoshida memilih mundur sebagai pelatih Timnas Singapura.
6. Damien Hertog
Pelatih Damien Hertogorban masuk posisi keenam, efek keganasan STY dan Timnas Indonesia, ia akhirnya dipecat. Damien gagal membawa Timnas Arab Saudi U-19 menang atas Timnas Indonesia U-19 dalam laga uji coba yang digelar di Kroasia pada Agustus 2020.
5. Tan Cheng Hoe
Posisi kelima, Pelatih Tan Cheng Hoe yang mengasuh Timnas Malaysia berujung mundur dari jabatannya. Meski sempat superior di bawah asuhannya pada periode 2018-2019 ke final Piala AFF 2018.
4. Phillippe Troussier
Nomor keempat, siapa yang tak kenal Pelatih Philippe Troussier yang ikut terdampak aksi STY dan Timnas Indonesia. Ia terpental setelah Timnas Vietnam kalah tiga kali beruntun dari Skuad Garuda.
Sebut saja tumbang 0-1 di Piala Asia 2023, serta 0-1 dan 0-3 di matchday ketiga dan keempat Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di sisi lain, dari ketujuh nama pelatih yang memutuskan jadi mualaf.